Suara.com - Rawan Tertelan, Mainan dengan Baterai Kancing Jangan Dijadikan Kado Natal
Hari Natal memang identik dengan pemberian hadiah, khususnya bagi setiap anak-anak sebagai salah satu tradisi perayaan penting bagi umat Kristiani ini.
Meski tak ada yang salah dengan hal tersebut, namun, National Health Service (NHS) Inggris memperingatkan agar orangtua dapat menyimpan atau menghindari pemberian mainan dengan baterai kancing, setelah seorang gadis hampir meninggal karena menelan baterai tersebut.
Baterai bundar kecil ini telah bahkan diberi label 'berpotensi mematikan' karena dapat membuat efek terbakar di tenggorokan jika tertelan secara tidak sengaja oleh anak-anak.
Biasanya, baterai kancing sering terdapat pada banyak gadget dan mainan populer, beberapa di antaranya sering diberikan sebagai hadiah Natal saat ini. Baterai kancing juga biasa ditemukan di beberapa headset gaming, lampu warna warni, lampu yo-yo, dan jam tangan.
"Untuk balita, baterai kancing dapat terlihat seperti permen dan dapat ditemukan pada benda apa pun, mulai dari mainan hingga kartu Natal musik dan dekorasi yang meriah. Jadi kami ingin memastikan orang tua mengetahui bahaya yang berpotensi mematikan ini," kata Direktur medis NHS Inggris, Profesor Stephen Powis, dilansir Independent.
Powis mengatakan cara terbaik untuk melindungi anak-anak dari bahaya tersebut adalah dengan menjauhkan baterai kancing dari anak-anak dan memastikan bahwa mainan apa pun yang harus menggunakan baterai kancing terkunci di kompartemen baterai dengan aman.
Peringatan ini sebenarnya sudah dilakukam berbulan-bulan setelah seorang gadis dua tahun di Sheffield hampir meninggal karena menelan baterai kancing ini.
"Kami akan mendorong orang dewasa untuk waspada dan selalu memastikan bahwa semua produk yang menggunakan baterai kancing disimpan jauh dari anak-anak," kata Ashley Martin, penasihat kesehatan masyarakat di Royal Society untuk Pencegahan Kecelakaan.
Baca Juga: Benda-Benda yang Sering Tertelan Anak, dari Peluit Hingga Ganja
"Penting untuk mengingat betapa berbahayanya produk ini jika diambil dan ditelan," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak