Suara.com - Susu sapi terkenal dengan kandungan kalsiumnya dan sangat baik untuk kesehatan kita. Namun ada hal lainnya juga, beberapa anak dapat alergi terhadap susu hewani ini.
Hasil dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Allergy and Clinical Immunology.
Menurut Karen A Robbins, penulis studi utama, sebenarnya penelitian ini masih belum jelas mengapa tren pertumbuhan memengaruhi beberapa tinggi anak-anak ini dan berapa berat mereka setelah dewasa.
"Namun, temuan kami sejalan dengan penelitian terbaru yang menunjukkan orang dewasa muda dengan alergi susu sapi persisten mungkin tidak mencapai potensi pertumbuhan penuh mereka," kata dr. Robbins, melansir The Health Site.
Dari November 1994 hingga Maret 2015, 191 anak terdaftar dalam penelitian ini, 111 anak alergi susu sapi dan 80 anak alergi kacang.
Diketahui anak-anak yang alergi susu sapi menjadi lebih pendek, perbedaan ketinggian lebih jelas pada usia 5-8 tahun dan usia 9-12 tahun.
Sedangkan pada 53 remaja berusia di atas 13 tahun menunjukkan adanya perbedaan pada berat dan tinggi badan mereka.
"Karena anak-anak ini sering memiliki banyak alergi makanan dan kondisi lain, seperti asma, ada beberapa faktor selain menghindari susu sapi yang dapat berkontribusi pada temuan ini. (Yaitu) Anak-anak ini juga cenderung membatasi makanan di luar susu sapi," tambahnya.
Dr. Robbins memperingatkan, jika tidak mengatasi alerginya sejak dini, anak-ank berisiko mengalami perbedaan pertumbuhan.
Baca Juga: Anak Alergi Susu Sapi, Ini Tanda, Gejala, dan Solusinya
"Penelitian di masa depan harus fokus pada peningkatan pemahaman tentang fenomena ini," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah