Makanan sehat ini kaya antioksidan dan berbagai macam vitamin dan mineral yang dapat membantu mencegah peradangan pada saluran pernapasan. Di sisi lain, orang dengan asma harus menghindari:
Makanan olahan yang mengandung perasa, pewarna, dan pengawet buatan.
Makanan fermentasi yang mengandung sulfit, termasuk wine, buah-buahan kering, acar, dan beberapa makanan lainnya.
Makanan laut (sea food), jika Anda punya alergi terhadap jenis makanan ini.
Susu dan produk olahannya seperti yogurt, keju, butter/mentega, dst. Orang yang mengalami alergi susu dan intoleransi laktosa lebih rentan untuk mengalami kekambuhan gejala asma.
Makanan serba digoreng dan berlemak karena dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Di sisi lain, makanan-makanan jenis ini juga dapat menghambat kerja obat-obatan asma.
Makan dengan cepat dan dalam porsi besar. Selain meningkatkan risiko tersedak yang bisa memicu gejala asma, kebiasaan buruk ini juga dapat menghambat sistem pencernaan.
4. Hindari stres
Stress pekerjaan dapat memicu kekambuhan serangan asma yang tidak bisa diprediksi, kalau tidak pintar-pintar mengatasinya.
Stres juga umumnya membuat Anda kurang tidur. Kurang tidur dapat membuat Anda lebih mudah sakit. Maka dari itu, hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menghindari stres adalah dengan cukup tidur.
Jadi untuk Anda yang mengidap asma, usahakan mencukupi waktu tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam sebagai bagian dari pola hidup sehat. Hindari hobi begadang sampai larut malam. Tidur adalah kebutuhan primer untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
Mulai rutin ermeditasi juga bisa jadi pilihan alternatif untuk mengatasi sekaligus mencegah stres. Caranya, cari tempat yang nyaman dan sepi untuk duduk santai. Anda bisa duduk selonjoran sambil bersandar atau duduk bersila dengan tangan di atas lutut.
Tutup kedua mata dan lemaskan bahu Anda supaya lebih rileks. Ambil napas lewat hidung, lalu embuskan pelan-pelan. Ulangi cara ini beberapa kali sampai Anda merasakan semua stres dalam pikiran ikut terbuang saat mengembuskan napas.
5. Bersih-bersih rumah
Pola hidup sehat untuk penderita asma lainnya adalah rajin bersih-bersih rumah untuk mencegah kekambuhan. Beres-beres rumah dapat menghilangkan berbagai alergen yang mungkin beterbangan di udara dan menempel di permukaan perabot rumah tangga.
Selain menyapu dan mengepel lantai setiap hari, sebenarnya masih ada banyak sekali kebiasaan sehari-hari yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kebersihan rumah. Beberapa di antaranya seperti:
Baca Juga: Ruam Merah atau Dermatitis Atopik dan Asma pada Bayi Ternyata Terkait
Rutin ganti seprai 1-2 kali dalam seminggu.
Cuci bantal dan guling setiap 3-4 bulan sekali.
Membersihkan peralatan dapur dan peralatan makan setiap hari.
Membersihkan tempat tidur setelah bangun tidur.
Menyikat dan membersihkan kamar mandi secara menyeluruh, termasuk mengganti keset setiap seminggu sekali.
Merapikan dan membersihkan lemari pakaian seminggu sekali.
Melepas sepatu saat hendak masuk ke dalam rumah.
Ketika bersih-bersih, sebaiknya Anda gunakan masker mulut dan sarung tangan untuk mencegah debu atau alergen lainnya masuk ke hidung dan mengiritasi saluran napas Anda.
Jadi, penderita asma jangan ragu untuk mulai mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, ya. Ingat, dengan diagnosis dan perawatan yang tepat, Anda bisa mendapatkan tubuh fit dan bugar selayaknya orang sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan