Suara.com - Tetap Seru dan Nyaman, 5 Tips bagi Ibu Menyusui saat Liburan
Memiliki bayi yang masih menyusui menjadi tantangan tersendiri bagi seorang ibu saat liburan. Pasalnya, Anda harus senantiasa memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil di tengah padatnya agenda berlibur. Anda juga perlu mengatur strategi untuk bisa menyusui di tempat umum ataupun saat berpindah-pindah lokasi.
Kabar baiknya, ada sejumlah tips yang dapat membuat liburan terasa lebih nyaman bagi ibu menyusui dilansir Hello Sehat.
1. Melakukan persiapan sebelum liburan
Jika Anda akan banyak bepergian selama liburan, ada baiknya mempersiapkan si kecil dengan membentuk pola menyusunya.
Coba berikan ASI pada waktu yang sama sejak beberapa hari sebelum liburan. Dengan begitu, anak akan terbiasa sehingga Anda bisa memperkirakan pada pukul berapa saja ia ingin menyusu.
Jangan lupa memompa beberapa kantong ASI sebelum bepergian. Persediaan ASI berguna bila Anda tidak dapat menyusui saat hari-hari pertama liburan.
Pastikan Anda menandai kantong ASI dengan label berisi tanggal dan waktu memompa.
2. Memompa ASI secara rutin dan menyimpannya dengan baik
Walaupun Anda mampu menyusui dengan lancar, persediaan ASI tetaplah penting selama liburan.
Jadi, pastikan Anda rutin memompa ASI agar persediaannya selalu terjaga. Memompa sedikit pun tidak masalah karena hal ini akan merangsang payudara untuk selalu memproduksi ASI.
Baca Juga: Laktasi Ibu Menyusui Masih Rendah, Mungkinkah Cuti Melahirkan 6 Bulan?
Setelah memompa ASI, Anda perlu menyimpannya di dalam kulkas yang bersih dan cukup dingin.
Jika Anda pergi menginap, pilihlah penginapan yang menyediakan kulkas di dalam kamar. Simpan persediaan ASI dengan baik dan gunakan sesuai tanggal terbaru terlebih dahulu.
3. Menyediakan waktu untuk beristirahat
Menyusui saat liburan bisa terasa melelahkan bagi sebagian ibu. Hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI juga dapat memicu rasa kantuk setelah menyusui.
Kantuk bahkan bisa bertambah kuat akibat sensasi rileks yang ditimbulkan hormon oksitosin.
Jika Anda kurang beristirahat, rasa lelah yang menumpuk dapat menurunkan motivasi untuk menyusui.
Melansir penelitian dalam Journal of Human Lactation, rasa lelah juga bisa menurunkan produksi ASI dan meningkatkan risiko infeksi payudara atau mastitis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG