Suara.com - Memotivasi Para Ibu, Kampanye Menyusui 2 Tahun Terus Disuarakan
Menyusui tentu menjadi momen spesial bagi banyak ibu. Tak hanya bermanfaat untuk kebutuhan gizi si kecil, hal ini juga dipercaya dapat meningkatkan ikatan antara ibu dan buah hati mereka.
Sadar akan pentingnya hal tersebut, dalam rangka perayaan ulang tahun ke 10 nya, GabaG, brand kebutuhan menyusui asal Indonesia ini terus mensosialisasikan kampanye bertajuk 'Menyusui #KapanAjaDimanaAja.
Acara yang dilakukam pada bersama 10 Tokoh dan 10 Komunitas Menyusui serta Posyandu di Indonesia ini, kata Gabriella Rayana Lengkong, Creative Director PT. GabaG, bertujuan untuk selalu mendukung setiap ibu agar bisa termotivasi menyusui si Kecil hingga usia mereka mencapai 2 tahun.
"Menyusui sampai dengan 2 tahun tidaklah mudah tanpa dukungan orang-orang di sekitar. Dengan event dan kampanye Menyusui #KapanAjaDimanaAja ini kami mau memberikan dukungan kepada semua Ibu menyusui di Indonesia bahwa tidak perlu ragu lagi menyusui, menyusui itu mudah, bisa kapan saja dan dimana saja," ungkapnya berdasarkann siaran pers yang Suara.com terima.
Pengetahuan akan pentingnya memberikan ASI sampai dengan 2 tahun ini, lanjut Gabriella juga harus didukung oleh semua pihak, tidak terkecuali pemerintah. Karena hal ini terkait langsung perkembangan kesehatan dan kualitas keluarga di Indonesia.
Dalam perayaan 1 Dekade ini, GabaG juga meluncurkan aplikasi digital Manajemen ASI yang dapat diunduh di apps store dan google play store dengan nama "GabaG aplikASI". Aplikasi ini terkoneksi langsung dengan QR code yang ada di setiap kantong ASI kolibri GabaG.
"Dengan adanya aplikasi ini Ibu menyusui akan lebih mudah mengontrol dan memantau stok dan umur ASI perah kapan dan dimana saja dari gadget serta mengetahui kualitas dan durasi menyusui langsung," jelasnya lagi.
Diharapkan, kata Gabriella, aplikasi ini dapat membantu mempermudah kegiatan menyusui, terutama bagi ibu menyusui yang bekerja.
Baca Juga: Bukan Menyusui, Ini Penyebab Payudara Kendur dan Cara Mengatasinya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis