Suara.com - Reynhard Sinaga (36), mahasiswa S3 asal Indonesia tengah menjadi perhatian dunia karena kasus pemerkosaannya terhadap 190 pria selama 2,5 tahun di Manchester, Inggris.
Terutama aksi Reynhard Sinaga ketika mengincar korbannya yang seorang pria heteroseksual, berkulit putih dan rata-rata berusia 21 tahun.
Sinaga mengincarnya dengan berpura-pura menjadi orang baik yang menawarkan alkohol kepada korbannya. Ia selalu menawarkan alkohol atau minuman karena sudah mencampurkannya dengan obat bius.
Dalam kasus ini, Sinaga diketahui menggunakan obat bius GHB untuk membuat korbannya tertidur. Kabar ini tentu membuat sejumlah orang khawatir jika bertemu dengan seseorang seperti Reynhard Sinaga.
Apalagi cara Sinaga membius korbannya sudah cukup umum, yakni dengan mencampurkannya ke dalam minuman. Tetapi, hal ini seringkali diabaikan orang.
Padahal hal ini mestinya bisa dideteksi meskipun obat bius yang dicampur ke dalam minuman bisa tidak berbau, tidak berwarna dan mengubah rasa. Selain obat bius GHB yang digunakan Reynhard, dilansir dari Hello Sehat, masih ada obat bius lain tak terduga yang perlu dikatahui jika dicampur minuman, antara lain:
1. Alkohol
Alkohol termasuk minuman yang paling umum digunakan untuk membius orang. Biasanya pelaku menambahkan alkohol ke dalam minuman non-alkohol atau menambah konsentrasi lebih tinggi ke dalam minuman alkoholik.
Dalam hal ini, Anda sangat mungkin tidak merasakan alkohol di dalam minuman. Karena minuman manis atau memiliki rasa kuat bisa menutupi alkohol.
Baca Juga: Belajar dari Ria Irawan, Begini Cara Mencegah Kanker Kelenjar Getah Bening
2. Obat depresan
Obat depresan juga bisa digunakan sebagai obat bius yang membuat tubuh lemas dan membantu orang tidur. Obat depresan yang dicampurkan ke dalam alkohol bisa memiliki efek kuat.
Biasanya obat ini bisa membuat Anda sangat mabuk dan tidak bisa mengingat semua peristiwa yang telah terjadi. Efeknya akan mulai terasa selama 15 hingga 30 menit, bahkan bisa bertahan 8 jam.
3. GHB (gammahydroxybutrate)
Obat bius GHB seperti yang digunakan Reynhard Sinaga bisa menyebabkan pelemas otot dan amnesia jangka pendek jika dicampurkan ke dalam alkohol. Efek dari GHB sendiri akan mulai terasa setalah 10 menit hingga satu jam dan obat bius ini akan bertahan selama 7 jam.
Orang yang minum GHB akan merasakan efek halusinasi, mengantuk ekstrem, muntah, kejang dan koma jangka pendek. Jika dicampur alkohol, efek GHB akan lebih kuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!