Suara.com - Obat bius jenis GHB (gamma-hydroxybutyrate) yang digunakan Reynhard Sinaga untuk menjerat para korban pemerkosaannya, memiliki dampak yang tidak main-main, seperti amnesia, kecanduan, hingga tidak sadarkan diri. Itu sebabnya BNN menyebutnya sebagai narkotika jenis baru.
Bicara mengenai narkotika, ganja di Thailand ternyata mulai dimanfaatkan untuk bidang kesehatan. Thailand menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis di tahun 2018. Selain produk ganja medis, penggunaan produk minyak ganja juga sudah diresepkan di klinik kesehatan dan rumah sakit. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. BNN Sebut GHB yang Dipakai Reynhard Sinaga Sebagai Narkotika Jenis Baru
Obat bius jenis GHB (gamma-hydroxybutyrate) yang digunakan Reynhard Sinaga untuk menjerat para korban pemerkosaannya, ternyata memang dilegalkan di Inggris sebagai obat tidur. Tapi, aturan pemakaiannya harus dalam pengawasan yang sangat ketat.
Meski begitu, Reynhard Sinaga bisa mendapatkan dengan leluasa obat ini, yang kemudian digunakannya untuk melumpuhkan ratusan korbannya.
2. Menteri Kesehatan Thailand Jelaskan Alasan Dukung Penggunaan Ganja Medis
Menteri Kesehatan Thailand Jelaskan Alasan Dukung Penggunaan Ganja Medis
Thailand menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis di tahun 2018. Selain produk ganja medis, penggunaan produk minyak ganja juga sudah diresepkan di klinik kesehatan dan rumah sakit.
Baca Juga: Anak Sulung Medina Zein Tak Tahu Ibunya tersandung Kasus Narkotika
3. Cangkok Kulit, Pipi Wanita Ini Malah Ditumbuhi Rambut Kemaluan
Seorang wanita asal Florida bernama Crystal memiliki rambut kemaluan yang tumbuh di wajahnya. Hal itu terjadi setelah ia melakukan cangkok kulit tak biasa di wajahnya beberapa waktu lalu.
Awalnya, wanita 30 tahun itu terkena gigitan anjing di wajahnya ketika masih kecil. Lalu, dokter menyarankannya melakukan cangkok kulit untuk menambal dan menutup bekas luka akibat gigitan anjing tersebut.
4. Skin to Skin Contact Ahok dan Bayi Yosafat, Ini Lho Manfaatnya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental