Suara.com - Menghangatkan makanan atau memasak ulang lauk sisa semalam untuk sarapan sudah menjadi hal yang umum. Memang tidak apa-apa, namun, ada beberapa lauk sisa yang sebaiknya tidak diproses kembali.
Melansir The Healthy, berikut makanan sisa yang tidak disarankan untuk dimakan kembali.
1. Telur
"Telur hampir selalu mengandung salmonella," kata Kantha Shelke, Ph.D., seorang ilmuwan makanan dan kepala Corvus Blue LLC.
Biasanya telur dimasak dalam panas sedang dan dalam waktu singkat yang kemungkinan tidak membunuh bakteri. Membiarkannya pada suhu kamar dalam waktu lama justru dapat membantu bakteri berkembang biak ke tingkat yang berbahaya, tambahnya.
2. Kentang
Kentang yang terlalu lama dibiarkan pada suhu kamar berpotensi menumbuhkan Clostridium botulinum, bakteri penyebab botulisme, kata Shelke.
Menu yang paling berisiko, katanya, adalah kentang panggang dan dibungkus foil, yang bisa mejadi tempat pas bagi bakteri lingkungan rendah oksigen berkembang.
3. Bayam
Baca Juga: Jangan Lagi Makan Makanan Sisa yang Disimpan Jika Sudah Begini
Bayam merupakan sayuran kaya nitrat. Untuk menghindari konversi nitrat dalam bayam menjadi nitrosamin yang berpotensi karsinogenik.
Penting juga untuk diingat bahwa nitrit, produk sampingan dari makanan kaya nitrat yang dipanaskan, tidak aman bagi bayi yang berusia kurang dari enam bulan.
Bayam sering dicampur dengan makanan lain dalam bubur bayi, jadi pastikan Anda tidak memanaskannya.
4. Ayam
Seperti telur, ayam juga mengandung salmonella dan ketika ditempatkan di suhu rendah bakteri dapat berkembang biak. Cara terbaik adalah dengan memastikan bagian dalam daging ayam mencapai suhu 165 derajat saat memasaknya.
Di sisi lain, jangan lagi memanaskan daging ayam lebih dari sekali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025