Suara.com - Seorang balita 4 tahun mengalami kebutaan dan nyaris meninggal dunia setelah menderita flu berat. Jade Delucia, dari Amerika Serikat ditemukan tidak responsif di tempat tidurnya pada malam Natal.
Sebelumnya, balita 4 tahun ini menunjukkan gejala sakit mirip flu selama 6 hari. Saat itu sang ibu, Amanda Phillips sudah mencurigai ada yang tak beres dengan kondisi anaknya.
Amanda dan suaminya lantas membawa anak mereka ke Covenant Medical Center. Saat itu, Jade mulai mengalami kejang-kejang dan matanya berputar.
Petugas medis mengatakan tidak ada waktu untuk merujuk Jade menggunakan ambulans. Akhirnya, Jade diterbangkan ke Rumah Sakit Anak Keluarga Universita Stead Lowa dan didiagnosis menderita influenza B.
Akibatnya, sistem kekebalan tubuh Jade menyerang organ-organnya sendiri, terutama otak yang menyebabkan pembengkakan dan kerusakan otak.
"Saya tidak pernah berpikir bahwa saya tidak akan melihatnya lagi pada hari itu," kata Stephen, sang ayah dikutip dari Mirror.
Petugas medis lantas mengatakan bahwa Jade mengalami kerusakan otak signifikan yang meningkatkan kemungkinan tidak akan terbangun lagi.
"Mereka mengatakan kalau Jade mengalami kerusakan otak signifikan. Mereka juga mengatakan kita mungkin tidak akan pernah melihatnya bangun," jelas Amanda.
Selain influenza B, Jade juga didiagnosis dengan ensefalopati nekrotikans akut, penyakit langka yang menyebabkan kesulitan bernapas, infeksi saluran cerna dan demam tinggi. Kondisi ini memicu kejang atau perubahan kesadaran.
Baca Juga: 5 Berita Kesehatan: Makanan Pencegah Osteoporosis, Mitos Diet Populer
Sebenarnya penyakit yang diderita oleh Jade termasuk jarang terjadi pada anak-anak. Tapi, satu studi melihat 3 dari 4 anak meninggal dunia karena penyakit tersebut.
Dalam kasus Jade sendiri, Czech, seorang ahli saraf pediatrik mengaku tidak yakin penglihatan balita 4 tahun itu akan kembali normal. Karena, penyakit ini telah memengaruhi bagian otak yang mempersepsikan penglihatan.
Selain itu, Jade mungkin juga akan memiliki masalah kognitif atau perkembangan, seperti ketidakmampuan belajar. Tetapi, dampaknya akan tampak pada bulan-bulan atau tahun-tahun mendatang.
"Ini dia bayiku yang manis, gadisku yang pemberani. Meskipun dia tidak bisa melihat, tetapi orang-orang begitu mencintainya," ujar Amanda.
Akibat kejadian ini, Amanda menyarankan semua orangtua agar tidak melewatkan memvaksinasi anak-anak, terutama terkait influenza B yang memengaruhi orang muda hingga dewasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!