Suara.com - Seorang kakek berusia 80 tahun di India mengembangkan kulit aneh yang terlihat seperti kulit telur di sekitar testisnya. Menurut laporan, kulit 'telur' ini terbentuk dari reaksi langka terhadap infeksi kronis.
Awalnya, pria tersebut mengeluhkan gejala infeksi saluran kemih, seperti adanya darah di urine.
Saat itulah dokter menemukan sang pria memiliki kulit abnormal di testis kanannya yang membesar dan keras. Hasil CT scan menunjukkan pria tersebut memiliki kantung berisi cairan di sekitar testisnya yang mulai mengapur, atau mengeras dengan endapan kalsium.
Dilansir Live Science, kantung berisi cairan, yang juga disebut sebagai hidrokel, bukanlah bagian dari anatomi skrotum. Tetapi kantung ini dapat berkembang sebagai respon terhadap infeksi.
Perkembangan hidrokel sering terjadi, terutama pada bayi yang baru lahir dan biasanya akan menghilang tanpa perawatan dalam setahun.
Penyebab paling umum dari kantung berisi cairan ini adalah limfatik filariasis, infeksi yang disebabkan oleh spesies cacing parasit tertentu.
Larva parasit ini ditransmisikan ke manusia melalui gigitan nyamuk dan mereka biasanya berkembang menjadi orang dewasa di pembuluh limfatik.
Cacing biasanya ditemukan di daerah tropis, termasuk India di mana 40% dari kasus filariasis limfatik di dunia terjadi.
Secara global, 25 juta pria yang terkena filariasis limfatik memiliki hidrokel dan 15 juta pria yang terkena filariasis limfatik mengalami lymphedema, atau pembengkakan di lengan atau kaki, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Waspadai Penis Melengkung, Bisa Jadi Idap Penyakit Peyroine
Namun, sangat jarang kantung hidrokel ini akan mengeras seperti kulit telur.
Infeksi biasanya dapat diobati dengan obat anti-filaria. Tetapi terkadang, mungkin memerlukan operasi atau tindakan lain, seperti perawatan kulit khusus, menurut laporan yang dipublikasikan di BMJ Case Report pada 6 Januari 2020 ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?