Suara.com - Secara medis, penis patah dikenal dengan sebutan fratur penis. Tetapi, kondisi ini bukan berarti penis Anda patah seperti mematahkan tulang.
Penis patah berbeda dengan patah tulang yang biasanya terjadi di lengan atau kaki, karena tidak ada tulang di penis.
Perlu dipahami bahwa penis terdiri dari 3 tabung silindris. Dua di antaranya adalah jaringan seperti spons yang mengembang dan menjadi kaku dengan darah atau menghasilkan ereksi.
Tabung ketiga penis dibalut oleh pembungkus berserat yang disebut tunica albuginea. Biasanya orang menyebut pembungkus ini sebagai selubung penis.
NHS dilansir oleh Metro, telah melaporkan bahwa jumlah pria yang memperbaiki penis patah sudah mencapai tingkat rekor. Kondisi ini paling umum dialami oleh pria usia 30 hingga 40 tahun.
Tetapi, kondisi ini sesungguhnya bisa dialami oleh siapa pun. Bahkan pria termuda yang mengalami kondisi ini masih berusia 18 tahun.
Bagaimana penis bisa patah?
Menurut dr. Earim, direktur medis untuk situs kesehatan pria, penis patah bisa disebabkan oleh posisi hubungan seksual. Kondisi ini bisa terjadi ketika ada dorongan kuat dan penis terlepas dari vagina.
"Penis yang ereksi menekuk tajam, lalu menyebabkan robekan internal. Alih-alih, masuk lagi ke dalam vagina," ujar dr Earim.
Baca Juga: Waspadai Gejala Terinfeksi Virus Korona, Apakah Penyakit Ini Mematikan?
Studi menunjukkan kondisi ini berisiko besar ketika posisi hubungan seksual si wanita berada di atas. Posisi doggy style juga bisa menyebabkan penis patah karena penis kurang memiliki kontrol dan mudah terpeleset.
"Kondisi ini biasanya terjadi sangat jelas dengan gejala-gejala seperti suara letupan, rasa sakit yang signifikan, pembengkakan, hilangnya ereksi dan pendarahan internal di penis," jelasnya.
Kondisi penis patah bisa diatasi dengan menjalani terapi untuk meredakan rasa sakit dan mencari bantuan medis segera.
Dalam beberapa kasus, patah penis juga bisa memerlukan tindakan bedah. Bahkan biasanya Anda bisa melakukan hubungan seks lagi setelah 4 hingga 6 minggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah