Petugas medis membawa pasien di Rumah Sakit Jinyintan, Kota Wuhan China diduga terinveksi virus korona. (Foto: AFP)
        16 Januari 2020: Total 43 kasus, dua orang meninggal
- Seorang pria asal Tokyo dinyatakan positif terinfeksi setelah melakukan perjalanan ke Wuhan, China.
- Adanya kematian kedua di Wuhan, yaitu seorang pria berusia 69 tahun. Ia meninggal pada 15 Januari dini hari di Rumah Sakit Jinyintan di Kota Wuhan setelah dirawat sejak 31 Desember.
17 Januari 2020: Total 44 kasus, dua orang meninggal
- Thailand mengumumkan telah mendeteksi adanya kasus kedua. Wanita 74 tahun yang telah dikarantina sejak kedatangannya dari Wuhan.
- Ilmuwan di Imperial College London menduga ada 4.500 pasien di Wuhan yang mungkin tertular virus. Sebuah laporan menyatakan, jika kasus ini tinggi maka penularan dari manusia ke manusia tidak dapat dihindari.
- Bandara Internasional John F Kennedy (JFK), Bandara Internasional San Francisco, dan Bandara Internasional Los Angles (LAX) akan mulai menyaring penumpang yang datang dari Wuhan, kata para pejabat AS.
18 Januari 2020: Total 48 kasus, dua orang meninggal
- Thailand meningkatkan pemantauan di empat bandara yang menerima penerbangan dari Wuhan. Bandara di Jepang, Malaysia dan Singapura juga melakukan hal yang sama.
- Empat kasus telah diidentifikasi lagi dalam wabah pneumonia.
19 Januari 2020: Total 65 kasus, dua orang meninggal
- China melaporkan 17 kasus pneumonia yang disebabkan virus corona. Total kota yang terinfeksi menjadi 62, termasuk dua kematian.
20 Januari 2020: Total 222 kasus, tiga kematian
- China melaporkan adanya peningkatan tajam dalam jumlah orang yang terinfeksi virus corona baru selama akhir pekan, yaitu 136 lebih (di Wuhan).
- Korea Selatan mengonfirmasi kasus pertamanya. Seorang wanita berusia 35 tahun dinyatakan positif terkena virus. Dia telah berada di Wuhan minggu sebelumnya. Ini membuat total kasus di luar China menjadi empat.
- Rincian untuk kematian ketiga tidak dilaporkan.
- Tim Komisi Kesehatan Nasional China mengonfirmasi bahwa virus itu dapat menyebar di antara manusia. Hal ini diketahui dari adanya dua anggota keluarga yang terinfeksi.
- WHO mengumumkan akan mengadakan pertemuan darurat untuk membahas apakah wabah itu harus dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat internasional.
21 Januari 2020: Total 308 kasus yang dikonfirmasi, 6 orang meninggal
- Australia mulai menyaring penumpang yang datang dari wilayah China dalam upaya untuk menghentikan penyebaran.
- Adanya laporan dugaan kasus dari Filipina dan Brisbane.
- Taiwan melaporkan kasus pertamanya, yaitu seorang wanita berusia 50 tahun yang telah bekerja di Wuhan. Saat ini, ia sedang dalam masa perawatan di rumah sakit setempat.
22 Januari: Total ada 440 kasus, 9 orang meninggal
- Komisi Kesehatan Nasional China, Li Bin, mengatakan satu orang dari Provinsi Hubei meninggal. Sehingga total menjadi 9 kematian.
- WHO mengadakan pertemuan darurat.
Komentar
        Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
- 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
- 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
- 
            
              Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
- 
            
              Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
- 
            
              Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
- 
            
              Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
- 
            
              Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
- 
            
              Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?