Suara.com - Seorang balita 4 tahun asal Irlandia ditemukan meninggal dunia setelah tidak responsif selepas tidur siang di tempat penitipannya.
Balita bernama Cillian O'Driscoll meninggal dunia setelah terinfeksi virus yang menyerang paru-paru. Kondisi inilah yang membuatnya tidak responsif setelah tidur siang.
Ayah Cillian O'Driscoll, dilansir oleh mirror.co.uk, mengaku sangat hancur melihat anaknya yang didiagnosis gangguan autisme non-verbal itu telah meninggal dunia.
Kematian Cillian O'Driscoll ini pun dikhawatirkan menunjukkan bahwa Kinder Care, tempat Cillian O'Driscoll dititipkan, tidak mengikuti aturan Kebijakan Tidur Aman sebelum kejadian.
Cillian O'Driscoll yang seorang anak dengan gangguan autisme seharusnya diperiksa setiap 10 menit ketika tidur. Tetapi, tidak ditemukan ada catatan tertulis mengenai hal itu.
Saat itu, Cillian O'Driscoll tidur di sebuah rumah pohon kecil di ruang bermain creche. Ia memiliki asisten kebutuhan khusus untuk mengawasinya, tetapi asistennya telah pergi 2 jam sebelum kejadian.
Sampai akhirnya, sang ayah menerima telepon pada pukul setengah 3 sore yang mengabarkan bahwa anaknya sudah tak sadarkan diri. Saat itu Cillian O'Driscoll pun sudah dilarikan ke Rumah Sakit Universita Cork, Irlandia.
John Paul, ayah Cillian O'Driscoll melihat ketika itu anaknya sudah tidak sadarkan diri, tubuh lesu, dan matanya menutup.
SNA Christine Murray lantas mengatakan bahwa Cillian terlihat mengantuk di pagi hari ketika bermain di rumah pohon kecil kesukaannya.
Baca Juga: Heboh Corona, Bandara Juanda Siapkan Kamar Isolasi dan Thermal Scanner
Lalu, Cillian pergi tidur sekitar pukul setengah 12 siang. Saat itu, Christine sempat meninggalkan Cillian yang tertidur beberapa menit.
Ketika ia kembali, ia tak ingin membangunkan Cillian yang terlihat pulas. Beberapa lama kemudian, ia baru melihat bahwa pipi Cillian kemerahan dan ia mulai khawatir.
Seorang pegawai Ciara O'Connor mengaku sempat melihat Cillian menggerakkan tubuhnya sekitar pukul setengah 2 siang. Tetapi, Cillian mulai tidak responsif pukul 2 siang.
Rumah sakit pun sempat melakukan CPR untuk menyelamatkan Cillian, tetapi tidak berhasil. Dokter mengatakan bahwa Cillian meninggal dunia karena serangan pernapasan kardio akibat miokarditis dan pneumonia bronkial bilateral yang parah.
Dokter juga mengatakan bahwa Cillian kemungkinan besar tidak menunjukkan gejala apapun sebelum meninggal dunia.
Akibat kejadian ini, orangttua Cillian berharap agar orangtua maupun asisten anak berkebutuhan khusus harus rutin mengecek kondisi anak dengan ASD secara berkala. Jadi, kondisi seperti Cillian bisa ditangani lebih cepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial