Suara.com - Perubahan gaya hidup sekecil apapun bisa memengaruhi kesehatan Anda cukup besar. Bukan hanya rutin olahraga atau mengatur pola makan, waktu tidur juga sangat memengaruhi kesehatan.
Banyak orang belum mengetahui kalau tidur setengah jam lebih awal atau lebih lambat bisa membuat perbedaan besar pada pola tidur dan istirahat Anda.
Perubahan kecil yang konsisten setiap malam hari bisa bertambah signifikan. Para ahli, dilansir oleh Bustle, mengungkap pola tidur yang baik akan membantu tubuh menyesuaikan dirinya.
Sebaliknya, pola tidur yang berantakan akan mengacaukan jam istirahat Anda. Bahkan tidur setengah jam lebih cepat bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
"Tidur malam setengah jam lebih awal bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan," kata Dr. Michael Breus, seorang pakar tidur.
Dalam hal ini, para ahli tidak merekomendasikan perubahan universal ke arah waktu tidur sebelumnya. Sebaliknya, mereka menyarankan seseorang lebih baik tidur setengah jam lebih awal atau lebih lambat untuk mengidentifikasi pola tidur alami tubuh.
Jika Anda merasa lelah, Anda mungkin tidak memiliki waktu ideal untuk tidur. Karena itu, Anda perlu mengubah waktu tidur Anda.
"Sebagian besar orang tidur bukan secara ideal tubuh kita yang menginginkan, melainkan program TV yang kita tonton sudah selesai atau pasangan ingin kita pergi tidur," ujar Dr Neil Stanley, penulis How to Sleep Well.
Jika Anda pergi tidur ketika tubuh benar-benar merasa ngantuk, cara ini mungkin akan membuat perubahan kecil dalam rutinitas malam hari Anda.
Baca Juga: 4 Kasus Diduga Virus Corona di Malaysia Terbukti Negatif
Apalagi jika Anda tidur 30 menit lebih cepat atau lebih lambat dari waktu mengantuk. Cara tidur ini bisa menambah manfaat kesehatan yang signifikan.
Penelitian oleh para ilmuwan tidur menunjukkan bahwa orang memiliki chronotypes yang berbeda. Chronotype adalah preferensi bawaan tubuh Anda untuk jenis siklus tidur-bangun tertentu.
Beberapa orang mungkin lebih suka tidur dan bangun lebih awal. Sementara itu, orang lainnya mungkin lebih suka tidur lebih malam dan bangun sedikit siang.
Menurut teori ini, mengatur waktu tidur dekat dengan chronotype adalah kunci untuk tidur nyenyak. Jika Anda mengubah waktu tidur 30 menit agar lebih dekat dengan chronotype, maka kemungkinan besar Anda akan tertidur lebih cepat dan lebih mudah untuk bangun pagi.
"Misalnya, jika Anda membutuhkan tujuh jam tidur malam dan Anda hanya mendapatkan sekitar enam jam, memindahkan waktu tidur Anda lebih awal dan menjaga waktu tidur Anda konsisten tentu akan memiliki efek besar," kata Dr Breus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?