Suara.com - Isu Kesehatan Mental di Kerajaan Inggris, Putri Diana Hingga Pangeran Harry
Mundurnya Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, dari struktur senior Kerajaan Inggris membuat dunia terkejut. Muncul dugaan pemicunya adalah Harry takut kesehatan mentalnya akan terganggu jika berlama-lama berada di keluarga kerajaan Inggris.
Walaupun sebagian besar masyarakat menyayangkan pilihan tersebut, tidak sedikit pula yang mendukung pilihan pangeran yang pernah aktif di militer selama 10 tahun ini. Lalu, apa sebenarnya yang menjadi isu kesehatan mental di keluarga kerajaan Inggris?
Sebelumnya, isu kesehatan mental yang menerpa keluarga kerajaan Inggris juga pernah terjadi pada Diana Spencer atau lebih dikenal dengan panggilan putri Diana. Dahulu, Diana pernah mengaku dalam sebuah rekaman untuk biografinya bahwa ia mengalami tekanan secara emosional dari pernikahannya, pernah mencoba untuk bunuh diri dan menderita bulimia.
Bulimia merupakan gangguan pola makan yang membuat penderitanya mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dan tidak dapat berhenti. Akan tetapi, karena takut akan mengubah bentuk tubuhnya, penderitanya kemudian mencoba untuk memuntahkan isi perut mereka dan hal ini terjadi berulang kali.
Setelah pengakuan dari Putri Diana, terdapat sebuah studi yang menunjukkan adanya peningkatan drastis dari orang-orang yang mengidap bulimia dan disebut sebagai ‘efek Diana’.
Baru-baru ini, dunia kembali dikejutkan dengan kabar Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, akan angkat kaki dari keluarga kerajaan Inggris. Pernyataan ini kemudian dimuat di sejumlah media di Inggris.
Pangeran Harry mengungkapkan bahwa ia khawatir kesehatan mentalnya akan memburuk jika ia tidak mundur sebagai anggota di keluarga kerajaan. Duke of Sussex tersebut juga menambahkan, terdapat masalah dengan anggota kerajaan lainnya sebelum pengumuman yang mengejutkan ini dirilis.
Isu kesehatan mental sangat jadi perhatian bagi Harry. Dia selama ini dikenal sebagai sosok yang vokal terkait isu kesehatan mental. Dalam beberapa tahun terakhir, bersama kakaknya, Pangeran William, dia aktif di organisasi bernama Heads Together.
Baca Juga: Pangeran Harry Mundur, Pangeran William Terima Gelar Baru
Organisasi itu ingin mendorong orang-orang di seluruh dunia untuk lepas dari jeratan penyakit mental lewat bercerita. Dalam sebuah video, Pangeran Harry, Pangeran William dan istrinya Kate Middleton bercerita soal kisah hidup mereka dan sejumlah masalah mental yang mereka hadapi.
Lewat video itu, mereka ingin menunjukkan bahwa bercerita tanpa merasa takut dihakimi bisa membuat hidup lebih baik. Hal itu juga jadi membuat orang lebih percaya diri dan bisa menumbuhkan rasa saling mendukung di lingkungan keluarga dan teman.
Seperti yang dilansir Hello Sehat dari laman Medline Plus, kesehatan mental termasuk kesehatan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Kesehatan mental memberikan pengaruh bagaimana Anda berpikir dan bertindak.
Selain itu, hal ini juga berdampak pada perilaku Anda ketika menghadapi stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan. Kesehatan mental sangat penting dalam setiap tahapan kehidupan, yaitu mulai dari masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa.
Selain memengaruhi emosi dan perilaku Anda, kesehatan mental juga membantu dalam beberapa hal, seperti:
-Mengatasi tekanan hidup
-Membuat tubuh lebih sehat
-Berhubungan baik dengan orang lain
-Produktif bekerja
-Menyadari potensi diri sendiri
Maka itu, selain untuk diri sendiri, ternyata kesehatan mental yang juga memberikan dampak terhadap orang lain dan lingkungan sekitar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara