Suara.com - Infeksi Saluran Kemih (ISK) sangat umum terjadi dan menyerang wanita. Nah bagi wanita yang berulang kali menderita ISK, ada baiknya mencoba untuk menjadi vegetarian.
Dilansir dari Daily Mail, untuk melihat apakah diet vegetarian dapat mengurangi kasus ISK, peneliti melacak ribuan orang di Taiwan, China. Mereka semua adalah penganut Buddha, agama yang paling umum di sana.
Sekitar sepertiga dari peserta adalah vegetarian. Para peneliti merekrut 9.274 orang dan melacak mereka selama hampir satu dekade, yakni 2005 hingga 2014 untuk melihat apakah vegetarian mendapat lebih sedikit ISK dan infeksi ginjal.
Sebagian besar vegetarian adalah wanita dan manfaatnya lebih banyak terlihat di antara mereka daripada pria, kata para peneliti.
Temuan menunjukkan bahwa wanita 18 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami ISK jika mereka vegetarian.
Di antara 3.040 yang adalah vegetarian, hanya 217 yang mengembangkan ISK, dibandingkan dengan 444 dari 6.684 pemakan daging. Di antara vegetarian, 188 wanita dan 29 pria mengembangkan ISK, sementara angka untuk pemakan daging adalah 91 untuk pria dan 353 untuk wanita.
Ketika pengaruh potensial lainnya diperhitungkan, termasuk usia, jenis kelamin, dan kebiasaan merokok, vegetarian 16 persen lebih rendah dibandingkan pemakan daging untuk mengembangkan ISK.
Sebab, daging terutama ayam dan babi, diyakini membawa bakteri E.coli yang menyebabkan hingga tiga perempat infeksi kandung kemih seperti sistitis.
Oleh karena itu, mereka yang menghindari daging kemungkinan kecil memiliki bakteri E. coli di usus mereka. E.coli masuk ke saluran kemih dari usus ketika orang menggunakan toilet.
Baca Juga: Wow, Restoran Vegan Ini Sajikan Menu Steak dari Semangka
Para ahli, yang mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal Scientific Reports, juga percaya bahwa diet vegetarian yang kaya buah dan sayuran mengandung molekul yang dikenal sebagai phytochemical, yang menghentikan pertumbuhan bakteri.
"Manfaat dari diet vegetarian sebagian besar terlihat pada mereka yang menderita ISK tanpa komplikasi, orang yang sehat," kata pemimpin penelitian, dr Chin-Lon Lin, dari Universitas Tzu Chi di Taiwan.
ISK disebabkan ketika bakteri penyebab penyakit menyerang uretra, tabung yang membawa urine keluar dari tubuh. Hal ini menyebabkan rasa sakit di perut, punggung dan kaki. Sementara siapa pun dapat mengembangkan kondisi ini, wanita lebih sering terkena karena kandung kemih mereka lebih dekat ke bagian belakang.
Penderita merasa perlu sering buang air kecil dan kehidupan seks juga dapat terpengaruh. ISK juga dapat berkembang menjadi infeksi ginjal yang lebih serius jika bakteri tersebut menyebar lebih jauh ke kandung kemih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja