Suara.com - Seorang bayi usia 9 bulan menjadi pasien termuda yang terinfeksi virus corona di China. Bayi perempuan itu masuk di antara 68 kasus virus corona yang terdeteksi di Beijing.
Akibatnya dilansir oleh worldofbuzz.com, bayi perempuan itu terpaksa dipisahkan dari kedua orangtuanya. Karena, bayi 9 bulan itu harus menjadi karantina untuk dipantau kondisi kesehatannya.
Situasi ini tentunya sangat berat bagi kedua orangtuanya. Video ketika sang ayah menjenguk bayinya di rumah sakit pun viral di media sosial Twitter.
Video yang dibagikan oleh @Huh_My_Rahhhhh, memperlihatkan suasana pilu ketika sang ayah menghibur anaknya dari luar ruangan karantina.
Sang anak terlihat senang ketika bercanda dengan ayahnya. Ia lantas sempat terbangun dari tempat tidurnya lalu mengulurkan tangan seolah meminta digendong oleh ayahnya.
Sang ayah pun langsung membalikkan badan dan mengusap air matanya yang tak kuasa menahan tangis melihat anaknya di dalam ruangan isolasi.
Video ayah dan anak yang terjangkit virus corona itu pun mendapat puluhan ribu repons warganet. Mereka turut merasa sedih melihat bayi 9 bulan yang dipisahkan dengan kedua orangtuanya karena keadaan.
Bahkan seorang warganet mengaku rela mati bersama anaknya jika ia menjadi ayah dari bayi 9 bulan tersebut.
"Aku tak peduli, jika bayiku terinfeksi virus corona, aku akan memeluknya dan mati bersamanya," tulis seorang warganet.
Baca Juga: Produksi ASI Anissa Aziza Sempat Tak Lancar, Begini 5 Cara Mengatasinya!
Saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikan virus corona Wuhan sebagai keadaan darurat global, karena penularannya yang sangat cepat.
Dilansir oleh News York Times, para peneliti masih meneliti perlikau penyebaran dan cara mengatasi virus corona yang mematikan ini.
Berita Terkait
-
Ulasan Drama Love in the Clouds: Takdir yang Tidak Pernah Melepaskan
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan