Suara.com - Penularan virus corona antar manusia tidak hanya melalui cairan tubuh yang mengenai orang lain, seperti batuk atau flu. Tetapi, benda-benda di ruang publik pun disebut bisa menjadi perantara penularan virus corona.
Zhong Nanshan, ahli epidemiologi dan pulmonologi Tiongkok yang menemukan virus corona SARS tahun 2003 telah memeringatkan semua orang bahwa lift merupakan salah satu fasilitas publik yang berisiko tinggi menularkan virus corona Wuhan antar manusia.
Tak hanya lift, ruang publik lain seperti restoran, kantor hingga toilet umum juga mungkin menjadi perantara penularan virus corona antar manusia.
Dalam wawancara sebelumnya, dilansir dari worldofbuzz.com, ia telah memeringatkan semua orang untuk selalu memakai masker saat berada di lift. Selain itu, ia juga menyarankan agar fasilitas publik seperti lift sering disemprot disinfektan.
Zhong Nanshan berpendapat apidemi virus corona akan memuncak sekitar seminggu hingga 10 hari. Bahkan, jumlah kasus yang terinfeksi virus corona diperkirakan akan terus meningkat.
Zhong juga menambahkan bahwa virus corona Wuhan lebih menular daripada SARS. Sebab, virus corona Wuhan telah bermutasi yang membuatnya lebih menular secara signifikan daripada MERS dan SARS.
Adapun sejumlah gejala yang mungkin dialami oleh orang terinfeksi virus corona Wuhan, seperti demam, kelelahan, batuk kering, pilek, hidung tersumbat, dan gejala gastrointestinal.
Karena penularan virus corona yang signifikan itulah, Zhong berpendapat kalau ruang publik paling berbahaya atas penyebarannya.
Ia pun menyarankan seseorang agar melepas maskernya pada menit terakhir sebelum makan dan menghindari makan sambil berhadapan dengan orang lain ketika berkunjung ke restoran.
Baca Juga: Frank Plummer, Peneliti HIV Terkenal Meninggal karena Serangan Jantung
Sementara itu, orang harus mengenakan masker dan menjaga jarak saat berbicara dengan orang lain ketika berada di kantor. Pastikan pula kantor memiliki ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara.
Zhong juga menekankan bahwa penularan virus corona Wuhan melalui tetesan pernapasan dan tempat tertutup serta padat penduduk. Karena itu, orang harus rutin menyemprotkan disinfektan pada pegangan pintu, keyboard, mouse, komputer, alat tulis hingga meja.
Jangan lupa selalu mencuci tangan setelah menggunakan lift, pulang dari restoran atau memegang fasilitas publik apapun untuk mencegah penularan virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak