Suara.com - Nanie Darham, artis yang pernah membintangi film Air Terjun Pengantin diamankan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus narkoba. Nanie Darham ditangkap di apartemennya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Nanie Darham diamankan polisi lantaran diduga terlibat dalam kasus peredaran narkoba jenis kokain. Polisi menyebut jaringan narkoba Nanie Darham sudah bereaksi selama setahun.
"Ditemukan seberat 14,86 gram kokain (saat membekuk William dan JA di apartemen). Kemudian, tim menggeledah rumah yang bersangkutan (JA) ditemukan lagi kokain seberat 8,12 gram dan ditemukan 9 butir happy five," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Nanie Darham berperan sebagai pengedar kokain sesuai pesanan para pengguna narkotika JA dan WED.
"Kalau NAD ini kita simpulkan dia pengedar. Hasil keterangan dari yang lain ini memesan dari dia. (Nani) dia itu pengedar. Kan orang pesan ke dia baru dia pesan ke luar (negeri)," kata Yusri.
Dilansir oleh drugs.com, kokain berasal dari daun koka yang biasanya ditemukan di Amerika Selatan Peru, Bolivia dan Kolombia. Kokain merupakan obat perangsang yang kuat, psikoaktif dan stimulan.
Biasanya, orang menyalahgunakan kokain dengan mendengus, merokok, injeksi dan menggosokkan ke selaput lendir.
Sama seperti narkoba jenis lain, kokain juga memberikan efek euforia dengan meningkatkan energi, mengurangi kelelahan dan kewaspadaan mental.
Orang yang menggunakan kokain biasanya akan banyak bicara, kehilangan nafsu makan dan lebih banyak tidur.
Baca Juga: Metode Penularan Virus Corona Lewat Udara, Hindari Lingkungan Ramai!
Secara biologis, efek penggunaan kokai terjadi di daerah otak tengah yang disebut ventral tegmental (VTA). Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kadar zat kimia otak (neurotransmitter) yang dikenal sebagai dopamin meningkat di daera ini selama mengonsumsi kokain.
Namun, beberapa pengguna juga merasakan gelisah, mudah marah dan cemas karena mengonsumsi kokain. Banyak pengguna ingin mengonsumsi kokain untuk mendapatkan kesenangan tapi tak bisa merasakannya.
Karena itu, biasanya mereka meningkatkan dosisnya untuk mengintensifkan dan memperpanjang efek euforia. Akibatnya, pengguna bisa menjadi lebih sensitif terhadap efek anestesi dan kejang.
Bahaya langsung dari penggunaan kokai termasuk pembuluh darah menyempit, pupil membesar, peningkatkan suhu tubuh, detak jantung dan tekanan darah.
Adapula komplikasi akibat penggunaan kokain, seperti gangguan irama jantung, sakit kepala, sakit dada, kegagal pernapasan, stroke, sakit perut dan mual, serangan jantung sampai kejang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah