Suara.com - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat adanya peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD pada awal tahun 2020 ini.
Bahkan satu orang pasien demam berdarah dilaporkan meninggal dunia di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, setelah sempat dirawat di Puskesmas Toboali.
Kepala Puskesmas Toboali, dr. Jupiter Mars Tarigan di Toboali, Kamis (20/2/2020) mengatakan dari sembilan kasus DBD yang terjadi selama Januari 2020, satu orang pasien telah meninggal dunia.
"Sampai Januari ini kasus DBD terdata di kami sebanyak sembilan kasus dan satu di antaranya meninggal dunia, yaitu warga Sukadamai, Toboali," kata Jupiter seperti yang Suara.com lansir di Antara.
Ia menjelaskan setelah ada penderita DBD yang meninggal dunia, petugas dari Puskesmas Toboali langsung melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) ke rumah korban dan sekitarnya. "Dari hasil PE, petugas menemukan banyak jentik nyamuk di lokasi dan sekitar rumah penderita yang meninggal dunia tersebut," ujarnya.
Petugas juga telah membagikan bubuk abate secara gratis kepada warga untuk digunakan membunuh jentik nyamuk guna mengantisipasi penyeberan DBD lebih lanjut.
Kendati demikian, kata Jupiter, langkah yang paling efektif memberantas jentik nyamuk adalah dengan melakukan cara 3 M, yakni menutup penampungan air, menguras tampungan air bak mandi, dan mengubur semua objek yang tidak terpakai namun bisa menampung air.
"Antisipasi dini itu ada di tengah masyarakat, membudayakan hidup bersih dan sehat. Pelajari dan pahami gejalanya, kemudian segera bawa ke rumah sakit," tambah Jupiter lagi.
Di Jakarta, Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, sempat merilis beberapa daerah yang mengalami peningkatan kasus demam berdarah antara lain di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Sikka di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kabupaten Belitung di Kepulauan Bangka Belitung.
Baca Juga: Waspada Demam Berdarah Bisa Dimulai dengan Jaga Lingkungan Tetap Bersih
Kabupaten Belitung sendiri mencatat peningkatan kasus demam berdarah sebanyak 150 pada awal 2020 ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030