3. Kopi
Sebuah studi besar tahun 2019 pada hampir setengah juta orang menemukan bahwa kopi berpotensi untuk menurunkan setengah risiko tipe kanker hati yang cukup umum. Biji kopi mengandung polifenol, senyawa kimia yang bisa mencegah sel kanker membelah diri.
4. Nasi merah
Kabar baik bagi para penggiat diet yang mengonsumsi nasi merah. Menurut American Institute for Cancer Research, nasi merah bisa membantu mencegah kanker karena ada kandung polifenol, senyawa tumbuhan yang mampu menurunkan risiko sejumlah tumor dan juga penyakit jantung dan diabetes tipe dua. Salah satu zat lainnya, yakni senyawa tumbuhan saponin, juga bisa membantu menghancurkan sel-sel kanker.
5. Anggur
Anggur kaya akan resveratrol, senyawa tumbuhan yang secara luas dipelajari akan efek anti-kankernya. Kandungan paling tinggi ditemukan di dalam kulit anggur merah atau ungu. Tes menunjukkan resveratrol dapat mencegah kerusakan yang dapat memicu proses kanker dalam sel. Dan bahkan jika kankernya berkembang, beberapa studi menyebutkan bahwa zat kimia tersebut bisa memperlambat perkembangannya.
6. Kacang-kacangan
Kacang dan polong-polongan kaya akan serat dan folat, jenis vitamin B yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi DNA dan material genetik lainnya. Kacang dan polong juga banyak mengandung saponin, senyawa kimia yang terbukti dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker. Salah satu studi di tahun 2011 yang melacak 2.800 orang di Amerika Serikat, menemukan mereka yang rutin mengonsumsi makanan seperti lentil, polong, atau kacang sebanyak 40 persen lebih sedikit kemungkinam mengalami kanker.
Baca Juga: Di Indonesia Pengidap Kanker Meningkat, Perlukah Rumah Sakit Kanker Baru?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak