Suara.com - Adanya dua warga Depok, Jawa Barat, yang terinfeksi virus corona Covid-19, membuat negara semakin meningkatkan upaya pencarian mereka yang terinfeksi namun tidak terdeteksi.
Sekertaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kemenkes RI, Achmad Yurianto, mengatakan pemerintah menyebarkan alat pemeriksa virus, yakni polymerase chain reaction atau PCR di 3 area di luar Jakarta untuk mempercepat pemeriksaan spesimen.
"Sekarang mulai kebijakan bahwa pemeriksaan spesimen dengan PCR akan disebarkan di 3 area sampai ke BBTKL (Balai Besar Teknologi Kesehatan Lingkungan). BBTKL kita punya di Jakarta, di Jogja, punya di Surabaya, dan punya di Banjarmasin," terang Yuri di Kemenkes, Selasa (3/3/2020).
Selain balai besar, pemerintah juga sudah memiliki Balai Teknologi Kesehatan Lingkungan (BTKL) di 6 daerah yakni Batam, Medan, Palembang, Manado, Makassar dan Ambon. Sehingga nantinya spesimen tidak perlu jauh-jauh diperiksa di Jakarta.
"Balai saja kita punya di Batam, di Medan, kita punya di Palembang, di Manado, Makassar, kita punya di Ambon. Sekarang di 10 tempat ini bisa dilakukan pemeriksaan PCR," jelas Yuri.
Sepuluh tempat itu artinya ada di Jakarta, Jogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Batam, Medan, Palembang, Manado, Makassar, dan Ambon. Semua tempatvini juga sudah ditunjang dengan petugas yang dilatih khusus untuk pengambilan dan pemeriksaan spesimen. Mereka berasal dari Balitbangkes, demi hasil yang lebih akurat.
"Di 10 balai ini ada 10 orang dilatih, tapi tetap di supervisi oleh Litbang, sehingga ada spesimen dari Ambon, Manado, nggak usah kirim ke Jakarta, sehongga 1 respon lebih cepat," tuturnya.
Adapun ketika pengambilan spesimen dahak, misalnya, bukan asal dahak yang diambil, tapi pasien lebih dulu dimasukkan alat ke hidung hingga belakang mentok, kemudian sampelnya diambil di bawah sana. Selanjutnya alat di masukkan lewat mulut hingga belakang, lalu diambil sampelnya.
"Ketika dinyatakan suspect, kita harus dijalani spesimen, dinding belakang hidung sampai mentok, diambil lagi dari mulut di usap-usap, ini swap. Ada broncoscopy diambil cairan lalu dikeluarkan," tutupnya.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Jamu di Pasar Wates Kulon Progo Laris Manis
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak