Suara.com - Corona Covid-19 Melonjak, Korea Selatan Buka Layanan Tes Drive Through
Pemerintah Korea Selatan menanggapi serius permintaan pelayanan tes virus Corona Covid-19 yang meningkat. Bahkan, mereka membuka layanan tes virus Corona Covid-19 drive through di beberapa kota, termasuk Seoul.
Dilansir VOA Indonesia, warga Seoul kini dapat melakukan tes virus Corona Covid-19 tanpa meninggalkan mobil mereka. Ibu kota Korea Selatan itu membuka pusat-pusat tes dengan layanan drive through di berbagai penjuru kota itu hari sejak Selasa (3/3/2020).
Beberapa kota di Korea Selatan juga menerapkan sistem diagnosis serupa yang memungkinkan warga yang dicurigai menunjukkan gejala-gejala terjangkit untuk menjalani tes dengan kontak manusia sesedikit mungkin.
Hal ini menyusul meningkatnya jumlah kasus infeksi virus Corona Covid-19 di Korea Selatan mendekati 5.000 setelah pihak berwenang melaporkan ada 477 pasien baru yang tertular virus tersebut. Angka tersebut adalah jumlah kasus yang terbesar di dunia di luar China.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan dua orang lagi meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah korban meninggal akibat infeksi COVID-19 mencapai 28 orang di Korea Selatan.
Kasus penularan virus Corona Covid-19 melonjak dalam beberapa hari terakhir di Korea Selatan setelah otoritas memeriksa lebih dari 260.000 orang yang terkait dengan Gereja Shincheonji Yesus, sebuah kelompok agama yang sering dicap sebagai aliran sesat. Kelompok itu terkait dengan lebih dari setengah kasus infeksi virus Corona Covid-19 di negara itu.
Sejumlah acara dari konser K-pop hingga pertandingan olahraga dibatalkan atau ditunda karena wabah virus Corona Covid-19. Penutupan sekolah dan taman kanak-kanak secara nasional diperpanjang tiga minggu.
Bank sentral memperingatkan pertumbuhan negatif pada kuartal pertama untuk ekonomi terbesar ke-12 di dunia mencatat, wabah akan memukul konsumsi dan ekspor.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Tes Sederhana Virus Corona Dalam 10 Detik?
Seorang anggota Shincheonji perempuan berusia 61 tahun mengalami demam pada 10 Februari tetapi ia menghadiri setidaknya empat ibadah di Daegu, kota terbesar keempat dengan populasi 2,5 juta jiwa dan pusat wabah sebelum didiagnosis.
Menurut KCDC, Dari 4.812 kasus secara nasional, hampir 90 persen berada di Daegu dan provinsi tetangga di Gyeongsang Utara. [VOA Indonesia]
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat