Suara.com - AS Setujui Penggunaan Disinfektan untuk Pencegahan Virus Corona, Efektif?
Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat menyetujui penggunaan disinfektan sebagai salah satu instrumen pencegahan virus Corona Covid-19 yang telah merebak di AS.
Anjuran ini terlihat berlawanan dengan klaim sebelumnya yang menyebut penggunaan disinfektan tidak bermanfaat membunuh virus corona baru dari Wuhan. Lalu, apa gunanya?
Dilansir Medical Daily, EPA merilis daftar produk-produk disinfektan yang setelah di uji coba, mampu membunuh virus Corona Covid-19 yang berada di permukaan benda. Itu artinya, penggunaan disinfektan ini dianjurkan untuk membersihkan barang dan benda-benda di sekitar Anda, bukan untuk digunakan di tubuh.
Beberapa merek yang disebutkan adalah tisu toilet Clorox, pembersih lantai dan meja Lysol, serta sejumlah disinfektan lain yang biasa digunakan untuk membersihkan toilet dan kamar mandi.
Proses seleksi produk-produk disinfektan dilakukan dengan ketat, di mana perusahaan memperlihatkan kemampuan produk membunuh virus dan kuman secara langsung.
Sebab, sebagian dari produk tersebut mengiklankan diri bisa membunuh virus yang lebih kuat bahkan dari virus Corona Covid-19
Berbeda dengan saran dari beberapa pakar, EPA sendiri tidak menganjurkan penggunaan hand sanitizer rumahan yang dibuat sendiri. Hal ini berdasarkan temuan EPA yang menyebut tidak semua hand sanitizer rumahan dibuat sesuai kaidah yang bermanfaat.
Meski begitu, EPA juga mengingatkan bahwa meski lingkungan dan benda-benda di sekitar sudah dibersihkan dengan disinfektan, bukan berarti risiko tertular penyakit menjadi nol.
Baca Juga: Meninggal di RSPI, Jenazah Pasien Suspect Corona Disemprot Disinfektan
Sesuai anjuran CDC dan WHO, pencegahan utama adalah dengan cuci tangan pakai sabun dan menjauhi kontak dengan orang yang sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan