Suara.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Terawan Agus Putranto mengatakan kasus demam berdarah di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 2.116 orang.
"Ini sangat serius," kata Menkes usai memimpin acara pelantikan dr. Achmad Yurianto sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) yang baru, menggantikan dr. Anung Sugihantono di Kemenkes, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Dilansir Suara.com dari Antara, Menkes Terawan mengatakan selain wabah virus SARS-COV-2 atau Covid-19 yang banyak menyita perhatian banyak pihak, kasus deman berdarah yang semakin merenggut banyak korban juga perlu menjadi fokus penanganan pemerintah.
"Inilah yang justru lebih mematikan. Bayangin, hanya dalam hitungan bulan sama hari," katanya.
Dari 2.116 kasus yang ia sebutkan, 31 pasien di antaranya meninggal dunia dengan kasus kematian terbanyak tercatat di Kabupaten Sikka yaitu sebanyak 13 kasus.
Menkes mengatakan akan langsung menuju ke kabupaten Sikka untuk memeriksa situasi dan mencoba mengendalikan deman berdarah.
"Saya harus terbang saat ini ke NTT untuk mengecek supaya jangan ada kematian lagi," kata Menkes Terawan.
Ia mengatakan dirinya masih belum mengetahui secara pasti faktor lingkungan seperti apa yang meningkatkan jumlah kasus di Kabupaten Sikka. "Nanti saya akan lihat, saya kan belum pernah menginjakkan kaki di Sikka" katanya.
Melihat kasus deman berdarah yang terus meningkat, Menkes Terawan mengimbau seluruh masyarakat untuk melaksanakan imbauan tiga M yaitu menguras dan menyikat kamar mandi, menutup tempat-tempat penampungan air atau genangan yang dapat dijadikan sebagai tempat bertelur, serta memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas sehingga tidak terabaikan dan menjadi sumber penularan penyakit.
Baca Juga: Penjual Aduk Kuah Pakai Tangan Kosong, Warganet: Tidak Kenal Sendok Sayur?
"3 M itu dilakukan, termasuk membersihkan lingkungan dan sebagainya. Jangan sampai ada air tergenang di sekitar rumah," tutup Menkes Terawan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?