Suara.com - Cara pedagang kaki lima di India yang sering memasak menggunakan tangan menjadi sorotan banyak orang. Hal ini dianggap tidak higienis.
Seorang wisatawan asal Indonesia mengungkapkan pengalamannya selesai jalan-jalan ke India. Ia pun menyampaikan kritik terhadap para pedagang kaki lima di India.
Hal ini disampaikan oleh Kie Hong Lauw melalui akun Twitternya @KienAnd_ pada Minggu (8/3/2020).
Kie menjelaskan bahwa setelah pulang berwisata dari India, dia diare hingga dirawat inap.
"Mantap memang makanan India ini, aku pernah travelling ke India, pulang dirawat inap 3 hari karena gak berenti pup," ceritanya.
Ibunya sampai mengomentari, "Kamu ini, pulang liburan bukannya fun malah bawa penyakit".
Dalam cuitannya, Kie juga menyematkan sebuah video yang memperlihtakn seorang pedagang kaki lima di India yang mengolah makanan menggunakan tangan.
Pedagang itu tampak memasukkan cabai ke kuah dan diaduk-aduk dengan tangan. Ia juga menghaluskan adonan kentang dan mencetaknya menjadi seukuran bola kecil memakai tangan.
Bahkan saat menyajikan makanan ke pembeli juga diberikan dengan tangan secara langsung.
Baca Juga: Kebangetan! Maling Gondol Alat Musik Gereja di Kulon Progo
Video dalam unggahan @KienAnd_ ini viral dan mendapat banyak respon dan komentar warganet.
Pantauan Suara.com, video tersebut telah disaksikan lebih dari 500 ribu kali pada Senin (9/3) siang.
Ada lebih dari 2.200 komentar, 5.400 retweet dan 9.900 likes di sana. Rata-rata warganet juga sependapat dengan kritikan tersebut.
Seperti komentar dari @meow_leader., "Katanya kalau baru pertama ke India pasti ngerasain dulu diare hebat, minum obatnya harus obat dari india nya. Habis itu baru deh gak akan kena lagi. Anggap aja sistem imun tubuh sedang di update. Lumayan dapat tambahan database bakteri terbaru".
"Ngaduk cabai ke kuah pakai tangan, apakah mereka tidak mengenal teknologi bernama sendok sayur?" tulis @nir_nor_.
"Kalau gue ke India gue mau memperkenalkan yang namanya centong, sendok, garpu, pencapit, sumpit pokoknya alat-alat masak," komentar dari @bbakteri.
Berita Terkait
-
Bahaya Motor Menyalip dari Sebelah Kiri, Video Ini Jadi Buktinya
-
So Sweet, Warganet Buatkan Voucher DIY Unik untuk Ulang Tahun Suaminya
-
Pakai Batik Sekolah, Wagub Karawang Cari Pelajar yang Viral Mesum di Motor
-
Bikin Haru, Kisah Kakek 81 Tahun Jualan Sate Tidak Laku-laku
-
Lecehkan Suporter Perempuan, Komentator Liga 1 Rama Sugianto Minta Maaf
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?