Suara.com - Saat ini Ririn Ekawati masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Badan Narkotika Nasional terkait dugaan kasus narkoba. Meskipun hasil tes urine Ririn Ekawati menyatakan negatif narkona.
Namun, penyidik yang melakukan penggeledahan di rumahnya telah mengamankan baran bukti berupa pil xanax yang masuk dalam psikotropika golongan empat. Selain itu, penyidik juga menemukan pil happy five di tas asisten Ririn Ekawati.
"Kami juga melakukan penggeledahan di kediaman saksi RE, kami temukan ada salaps yang masuk psikotropika golongan 4," kata Kasatnarkoba Polres Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona.
Seperti yang diketahui sebelumnya, xanax merupakan obat psikiatrik tunggal untuk mengatasi kecemasan dan gangguan panik. Xanax adalah nama merek obat alprazolam, yang termasuk dalam kelompok obat benzodiazepin.
Konsumsi xanax tanpa resep dokter termasuk tindakan penyalahgunaan psikotropika. Apalagi dilansir oleh Medical News Today.com, penggunaan xanax juga bisa menimbulkan efek samping.
Menurut Set Data Episode Pengobatan, jumlah orang yang mencari pengobatan untuk penyalahgunaan benzodiazepine hampir tiga kali lipat dari 1998-2008. Penggunaan jangka panjang atau kecanduan xanax terkait dengan depresi, pengalaman psikotik dan perilaku agresif atau impulsif.
Jumlah kunjungan gawat darurat akibat penggunaan obat penenang xanax secara non-medis meningkat dua kali lipat dari 57.419 menjadi 124.902 selama tahun 2005 hingga 2010. Kemudian tetap stabil di 123.744 pada tahun 2011.
Kombinasi obat yang paling umum dijumpai pada pasien gawat darurat adalah xanax dan alkohol. Selain itu, biasanya xanax dikombinasikan dengan opiat resep seperti hidrokodon dan oksikodon.
Adapun efek samping yang bisa terjadi jika terus-menerus mengonsumsi xanax, antara lain:
Baca Juga: Cegah Kekerasan, Kapan Orangtua Perlu Khawatir Anak Suka Menyiksa Hewan?
- Pusing dan sakit kepala
- Kegelisahan, depresi dan mudah marah
- Gangguan memori
- Penurunan libido
- Insomnia dan kebingungan
- Mulut kering, mual dan muntah
- Sembelit dan diare
- Ruam hingga radang kulit akibat alergi
- Nafsu makan meningkat atau menurun
- Inkontinensia urine
Adapula efek samping lebih serius dari xanax, seperti detak jantung berdebar, nyeri dada, pingsan, suasana hati tertekan, keinginan bunuh diri hingga penyakit kuning.
Karena itu, konsumsi xanax harus berada di bawah pengawasan dokter dan tidak boleh dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental