Suara.com - Demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19 yang semakin luas, setiap negara pun memperketat prosedur keluar masuk bandara dan tempat transit lainnya.
Misalnya di bandara, biasanya staf dan kru kabin akan memeriksa kondisi kesehatan penumpangnya sebelum masuk dan keluar dari pesawat. Prosedur itu guna memastikan bahwa tidak ada penumpang yang mengalami gejala corona Covid-19.
Tetapi, beberapa orang mungkin merasa lelah atau tak sabar dengan prosedur tersebut. Baru-baru ini pun beredar sebuah video yang menunjukkan kru kabin di pesawat Thai Airways menempatkan seorang penumpang perempuan di headlock.
Awalnya dilansir dari World of Buzz, penerbangan Thai Airways dari Bangkok ke Shanghai tertunda selama 10 jam, sebelum akhirnya pesawat mendarat di Bandara Pudong Shanghai pada Jumat (6/3/2020).
Saat itu semua penumpang tidak diizinkan turun dan harus menunggu untuk prosedur skrining virus corona Covid-19 yang menyebabkan tumpukan di bandara.
Seorang penumpang perempuan pun memaksa kru kabin untuk mengizinkannya keluar karena sudah menunggu beberapa jam. Ia sempat menanyakan, tetapi kru kabin tetap meminta semua penumpang menunggu.
Saat itulah perempuan ini tak sabar lagi dan terjadi keributan di dalam pesawat. Ia mencoba melambaikan tangannya dan sengaja batuk-batuk di depan kru kabin agar mengizinkannya keluar.
Seorang pramugari berusaha menanganinya, tetapi justru terjadi perkelahian. Sampai salah satu anggota kru kabin laki-laki berusaha mengatasi kegilaan wanita yang membuat keributan tersebut.
Sebenarnya anggota kru kabin ingin memborgol tangan perempuan itu, Tetapi, sebanyak 6 anggota kru kabin akhirnya bisa menenangkannya tanpa memborgol.
Baca Juga: Psikolog Duga NF Skizofrenia dan Psikopat, Mungkinkah Saling Berkaitan?
Parthana Pattanasiri, kepala Departemen Keamanan Penerbangan Thailand pun membenarkan insiden tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa bandara memang memiliki prosedur untuk menyaring penumpang dan skrining virus corona dari negara-negara berisiko seperti Italia, Korea Selatan, Jepang dan Iran.
"Kami tidak bisa membuka pintu pesawat sampai petugas kesehatan datang untuk pemeriksaan. Karena itu, Thai Airways harus menunggu selama 7 jam sebelum petugas tiba di antrian inspeksi," jelas Parthana Pattanasiri.
Karena itulah, penumpang perempuan dari China itu mengamuk karena sudah menunggu lama untuk proses pemeriksaan atau skrining virus corona Covid-19. Ia pun berusaha batuk di depan pramugari agar diperbolehkan keluar.
Namun, emosi penumpang segera mereda setelah pihak penerbangan dan bandara menjelaskan situasinya. Sehingga, ia setuju untuk duduk kembali dan menunggu pemeriksaan sambil menonton film.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia