Suara.com - Organisasi kesehatan dunia atau WHO telah menetapkan virus corona atau Covid-19 sebagai pandemi dunia. Itu artinya penyakit ini telah menyebar di banyak negara secara bersamaan.
Berdasarkan informasi data real time Worldometers, Sabtu (14/3/2020) hingga pukul 03.25 GMT, total kasus positif Virus Corona Covid-19 di dunia mencapai 145.637 kasus. Sedangkan sebanyak 70.931 orang dinyatakan sembuh dan 5.416 orang meninggal dunia karena Corona Covid-19.
Virus ini telah menginfeksi di 139 negara di dunia, dengan 12 di antaranya adalah negara baru yang terinfeksi dan melaporkan kasus pertamanya.
Negara itu adalah Kenya, Guinea, Guadeloupe, Gabon, Etiopia, Pulau Cayman, Antigua dan Barbuda, Sudan, Venezuela, Aruba dan Kazakhstan.
Setelah memutuskan me-lockdown negaranya, angka kasus positif di Italia semakin meningkat dalam sehari bertambah 2.547 kasus positif dari total kasus 17.660. Sedangkan kasus kematian dalam sehari bertambah menjadi 250 jiwa dari total kematian 1.266 jiwa.
Begitu juga di Iran, angka kasus positif di Iran semakin meningkat dalam sehari bertambah 1.289 kasus positif dari total kasus 17.660. Sedangkan kasus kematian dalam sehari bertambah menjadi 85 jiwa dari total kematian 514 jiwa.
Sementara itu di dalam negeri, Indonesia sudah menyatakan diri berperang dengan Corona Covid-19, mengingat angka terinfeksi terus bertambah sehingga warganet, Sabtu (14/3/2020), menggaungkan tagar #LockDownIndonesia yang trending topic di Twitter.
Bagaimana tidak khawatir, dari 34 kasus positif, dalam sehari kasus bertambah 35 kasus, sehingga total kasus positif mencapai 69 kasus.
Bahkan di dalamnya terdapat 2 orang bayi yang juga ikut positif karena tertular dari kedua orang tuanya. Kabar baiknya ada 5 orang yang sudah dipulangkan dan dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Baca Juga: Tompi Minta Pemerintah Indonesia Tetapkan Status Lockdown
Mirisnya angka kematian juga bertambah 3 orang sehingga total kematian kasus Covid-19 di Indonesia ada sebanyak 4 orang.
Perkembangan yang terus mengkhawatirkan ini, membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan mengurangi kerumunan yang ada di DKI Jakarta.
Dari membatalkan E formula, menutup tempat hiburan malam, hingga menutup tempat-tempat rekreasi.
Di sisi lain, kabar cukup menggembirakan datang dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang berhasil meneliti jika jambu biji merah bisa mengeliminasi virus corona, meski sayangnya itu belum diketahui untuk Covid-19, karena UI tidak memiliki sampel virus aslinya untuk diteliti.
Jambu biji ini bisa dikonsumsi langsung, ataupun di jus, dan terbukti secara ilmiah bisa meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjadikan virus corona yang ada di dalam tubuh melemah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak