Selain Corona Covid-19, Ada 5 Virus Mematikan yang Perlu Kita Waspadai!

Suara.com - Saat ini pandemi corona Covid-19 tengah menjadi perhatian dan berita utama di setiap negara. Apalagi virus corona Covid-19 ini sudah merenggut nyawa ribuan orang.

Tetapi, corona Covid-19 bukanlah satu-satunya virus yang mematikan. Ada banyak jenis virus lain yang harusnya perlu kita waspadai.

Karena, beberapa virus yang dilansir oleh Daily Star ini justru bisa membuat seseorang sangat menderita dan meninggal dunia.

1. SARS

Virus corona lain yang diduga berasal dari kelelawar dan hewan liar lainnya adalah SARS-CoV yang menyebabkan kekacauan pada tahun 2002 hingga 2003.

Sama seperti corona Covid-19, virus SARS ini juga berasal dari China sebelum menyebar ke 26 negara di seluruh dunia. SARS juga menginfeksi lebih dari 8000 orang dan membunuh lebih dari 770 orang selama 2 tahun.

Infeksi virus ini menyebabkan demam, menggigil, sakit dis eluruh tubuh dan bisa menyebabkan pneumonia. Kabar baiknya, CDC melaporkan tidak ada kasus SARS baru lagi sejak awal 2000-an.

2. Demam berdarah (DBD)

Sekitar 50 hingga 100 juta orang per tahun sakit karena demam berdarah yang berasal dari Filipina dan Thailand pada 1950-an. Meskipun tingkat kematiannya relatif rendah 2,5 persen, tapi demam berdarah bisa berkembang jika tak diobati.

Baca Juga: Akibat Kondisi Langka, Gadis 10 Tahun Ini Tak Pernah Makan Sejak Balita

Penyakit ini dibawa oleh nyamuk yang berkembang di lingkungan hangat. Kini, Indonesia sendiri tengah menghadapi kasus demam berdarah, yang tercatat ada lebih dari 17 ribu kasus DBD di seluruh Indonesia.

3. Rabies

Rabies adalah virus yang menyerang otak dan sistem saraf. Virus ini menimbulkan gejala aneh seperti kebingungan, perilaku manik dan ketakutan terhadap air yang tidak bisa dijelaskan.

Biasanya, orang terinfeksi virus rabies jika digigit oleh anjing gila atau anjing liar yang tidak pernah divaksin. Padahal virus rabies ini cukup merusak otak.

4. HIV

Sekitar 32 juta orang telah meninggal dunia karena HIV/AIDS yang bisa berkembang setelah sistem kekebalan tubuh lemah akibat virus.

Virus ini pertama kali ditemukan pada awal 1980-an, setelah laki-laki gay sekarat akibat penyakit misterius. Kondisi ini sempat merusak komunitas LGBT dan pengguna narkoba.

Apalagi virus HIV/AIDS ini bisa menular melalui hubungan seks tanpa kondom, berbagi jarum dan penularan dari ibu ke anaknya selama kehamilan atau menyusui.

Saat ini sudah ada obat antivirus yang bisa membantu penderita HIV untuk bertahan hidup dengan normal. Tetapi, tetap saja virus ini bisa menyebabkan kematian.

5. Influenza

Influenza atau flu musiman ini tidak dianggap sebagai darurat kesehatan, tetapi bisa membunuh ratusan ribu orang setiap tahunnya.

WHO memperkirakan sebanyak setengah juta orang telah meninggal dunia karena penyakit ini setiap tahunnya. Namun, virus terkadang bermutasi menjadi strain baru yang bisa menyebar lebih cepat dan memiliki tingkat kematian lebih tinggi.