Suara.com - Orangtua menjadi faktor penentu kebahagian anak-anak. Oleh karena itu, kualitas hubungan antara orangtua dan anak menjadi kunci agar anak-anak bisa merasa bahagia.
Psikolog Tiga Generasi Ayoe P. Sutomo mengingatkan, orangtua sebaiknya tidak sibuk dengan telepon genggam saat sedang berinteraksi dengan anak.
"Hadir secara penuh dengan waktu berkualitas yang dimiliki orangtua dan memberikan dukungan pada setiap aktivitasnya. Dan disimpan dulu handphone-nya," kata Ayoe dalam siaran langsung pada kanal Youtube NestleLactogrow, Kamis (19/3/2020).
Anak-anak juga membutuhkan waktu bermain yang cukup bersama orangtua dan teman-temannya. Ayoe menyarankan agar orangtua membuat aktivitas rutin dengan anaknya setiap hari.
"Buat rutinitas orangtua dengan anak, sepakati aturannya. Anak di bawah 5 tahun sebenarnya membutuhkan aktivitas rutin. Ajak juga anak bersyukur dan berbuat baik. Ditanya setiap akhir harinya, perbuatan baik apa yang sudah ia buat, apa yang membuatnya bahagia hari ini," papar Ayoe.
Menciptakan lingkungan yang kondusif juga bisa membuat anak merasa nyaman. Ayoe mengatakan, orangtua juga perlu melatih anak untuk mengelola emosi.
"Sering-sering dipeluk anaknya. Ajak anak kita melatih kelola emosi dengan baik. Tapi juga jangan mudah emosi dengan anak," ucapnya.
Tak banyak yang tahu, kata Ayoe, sebenarnya rasa bahagia juga bisa diturunkan melalui genetik. Itu sebabnya, ada anak yang terlihat mudah merasa bahagia dengan sesuatu.
"Tapi ada jurnal menyatakan bahwa bahagia juga bisa dilatih," katanya.
Baca Juga: Apa yang Membuat Anak Bahagia? Ternyata Bukan Mainan Lho
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis