Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah mengubah banyak kehidupan sehari-hari masyarakt secara global. Kebanyakan orang mungkin ketakutan dan cemas ketika melakukan sesuatu, seperti berpergian ke toko, periksa kesehatan hingga perawatan.
Misalnya, tes pap smear berkala untuk mencegah dan mendeteksi kanker serviks yang bisa menyerang wanita. Karena, segala bentuk tindakan operasi tidak mendesak sekarang telah ditunda selama 3 bulan di beberapa negara.
Lalu, apakah aman melakukan tes pap smear selama pandemi corona Covid-19?
Jana Abelovska, kepala apoteker dan penasihat medis di Click Pharmacy menyarankan Anda tetap perlu memperhatikan kesehatan, seperti tidak melewatkan tes pap smear terlepas dari wabah virus ini. Asalkan, Anda tidak mengalami gejala infeksi corona Covid-19.
"Saat ini sebagian besar pap smear dilakukan oleh dokter umum dan seorang perawatan parktik. Jadi tidak boleh tes pap smear dilakukan di bangsal dan petugas medis yang menangani pasien virus corona Covid-19," jelas Jana dikutip dari Metro.
Tapi, pastinya Anda akan berkunjung ke rumah sakit yang mungkin merawat pasien corona Covid-19. Kondisi ini tak seharusnya menghambat Anda melakukan tes pap smear secara rutin.
Jika tidak percaya diri, Anda bisa memilih opsi dengan menghubungi dokter dan meminta saran tentang pemeriksaan kanker serviks secara rutin.
"Jika Anda tidak yakin atau khawatir, saya menyarankan Anda menghubungi dokter atau dokter bedah dan cari tahu pedoman terbaru mereka dalam tes pap smear," jelasnya.
Tapi perlu dipahami kalau pedoman pap smear ini pastinya akan berubah seiring berjalannya waktu, karena pembaruan oleh NHS.
Baca Juga: Khasiat Teh Hitam Dapat Membantu Mencegah Diabetes
Jadi, Anda perlu mengetahui pedoman tes pap smear setiap harinya untuk melakukan tes atau perawatan lanjutan, seperti colposcopy atau pengangkat sel-sel abnormal di rumah sakit.
Bila Anda tidak mengalami gejala corona Covid-19, Anda tak perlu khawatir berkunjung ke rumah sakit langsung untuk pap smear. Tapi, Anda perlu memperhatikan kebersihan dengan selalu cuci tangan, menjaga jarak dengan orang lain dan jangan menyentuh wajah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya