Suara.com - Beberapa negara, seperti Iran, telah membatasi penggunaan uang kertas untuk mencegah penyebaran virus corona buh aru.
Para ahli kesehatan percaya bahwa SARS-CoV-2, yang menyebabkan penyakit Covid-19 dapat ditularkan melalui permukaan, termasuk uang kertas, terutama yang telah dipegang oleh orang terinfeksi.
"Keyakinannya adalah bahwa virus ini dapat bertahan di permukaan dalam keadaan aktif sepenuhnya selama setidaknya 10 hari. Itu termasuk uang tunai dan semua jenis permukaan lain yang biasa disentuh orang," jelas Dr. Sanjay Maggirwar, kepala George Washington University School of Medicine kepada CBS News.
Virus ini umumnya ditularkan melalui tetesan pernapasan ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau bersentuhan dengan orang lain.
Para ahli mengatakan kebijakan yang diambil beberapa negara dalam pengelolaan uang masuk akal mengingat jenis virus corona lain SARS dan MERS dapat ditularkan melalui permukaan, menurut WHO.
"Sebuah hal praktik kebersihan yang baik untuk mencuci tangan setelah memegang uang, terutama jika akan makan atau menyiapkan makanan," tulis WHO dalam sebuah pernyataan.
Kendati demikian, WHO juga menekankan bahwa mereka tidak mengatakan uang tunai mentransmisikan virus corona baru.
Hal yang perlu diingat adalah Covid-19 tidak menyebar dengan cara menembus kulit di tangan, kata Michael Knight, asisten profesor kedokteran di George Washington School of Medicine and Health Sciences.
"Terinfeksi virus corona, atau virus pernapasan lainya seperti influenza, di tangan hanya akan mengarah pada infeksi ketika ditransfer dari tangan ke bagian seperti mulut, hidung, atau mata," katanya, dikutip CNBC.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Beli APD dari China Pakai Uang Pribadi?
Selain itu, jika seseorang tetap melakukan pembayaran tanpa kontak tetapi tidak mencuci tangan setelah menyentuh ponsel, kartu kredit, atau mesin pembayaran, orang tersebut masih rentan terhadap infeksi.
Oleh karenanya, Knight mengingatkan langkah terbaik untuk mencegah penyebaran adalah dengan mencuci tangan, seperti yang disarankan WHO.
"Jika pekerjaan mengharuskan Anda menangani uang (atau permukaan lain yang berpotensi terkontaminasi), penting untuk rajin mencuci tangan dan tidak menyentuh wajah Anda," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun
-
Penuhi Kebutuhan Nasabah Saat Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Sebesar Rp25 Triliun
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental