Suara.com - Penerapan social distancing dan bekerja dari rumah untuk mengurangi penularan virus corona Covid-19 berdampak dalam berbagai hal. Salah satunya adalah mengubah cara kita makan sehari-hari, terutama untuk yang tinggal di kos.
Beberapa orang yang tinggal di kos dan tidak memiliki dapur ataupun kulkas, akan mengandalkan layanan pesan antar makanan online untuk memenuhi kebutuhan asupan makanannya setiap hari.
Lalu, bagaimana caranya agar anak kos tetap sehat meskipun harus mengandalkan pesan antar makanan online?
Menurut dr. Titi Sekarindah, SpGK, dari Rumah Sakit Pusat Pertamina Kebayoran Baru, memang cukup sulit apabila harus 'jajan' makanan dan tidak memasak sendiri. Biasanya, ia menganjurkan untuk mengurangi makanan yang digoreng dan memperbanyak makanan yang dipanggang.
Selain itu, untuk menjaga asupan gizi seimbang, pastikan ada karbohidrat seperti nasi atau pasta, dan sayur.
"Sayurnya bisa berbentuk salad. Siang mungkin makan sayur asam, atau gado-gado, pecel. Harus ingat ada sayurnya, dan tetap seimbang ada protein," katanya melalui sambungan telepon dengan Suara.com, Senin (30/3/2020).
Apabila ingin membeli minum, hindari minuman manis seperti boba atau milk tea yang sedang ngetren. Karena bisa membuat berat badan melonjak. "Jangan sampai abis pandemi malah berat badan naik," tegasnya.
Minumlah air mineral sebanyak dua liter per hari sebagai gantinya. Dan jika bisa, minumlah air yang hangat.
Jika ingin menyetok camilan, yang paling baik adalah buah-buahan atau umbi-umbian. Misalnya juga dengan merebus ubi, talas, atau pisang. Bisa juga popcorn, kacang rebus, kacang edamame, atau kacang yang disangrai.
Baca Juga: Update Corona Covid-19 Indonesia: 1.414 Positif, Harapan Sembuh 18,8 Persen
Ia menyarankan dengan tegas untuk mengurangi camilan yang manis, asin, dan berminyak. Setelah mengutamakan makan sehat, kalori disesuaikan disertai olahraga bisa mengurangi risiko penambahan berat badan dan gizi semakin seimbang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah