Suara.com - Di tengah pandemi virus corona Covid-19, semua orang pasti berusaha menyediakan produk-produk kebersihan untuk mencegah penularan. Tak terkecuali tisu toilet yang mulai berkurang persediaannya di tengah wabah.
Seperti yang Anda ketahui, biasanya orang memakai tisu toilet untuk membersihkan area organ intim setelah buang air kecil atau buang air besar. Banyak orang menggunakannya supaya organ intim tidak lembap.
Tetapi, seorang profesional medis justru melihat sisi positif dari berkurangnya persediaan tisu toilet di tengah pandemi virus corona Covid-19. Menurutnya, tisu toilet kurang bermanfaat untuk kebersihan alat kelamin.
Para profesional medis mengatakan bahwa menyeka organ intim menggunakan tisu toilet bisa menyebabkan luka pada area sensitif. Jadi, saat tisu toilet ini langka maka Anda bisa mengistirahatkan area intim dari bahan kimia.
Dokter Diana Gall, dokter dari layanan kesehatan Doctor-4-U juga mengatakan bahwa beberapa jenis tisu toilet justru bisa melukai dan membuat area organ intim sangat kering.
"Tisu toilet dapat menyebabkan luka dan masuknya bakteri mikro yang bisa menyebabkan area organ intim terasa gatal dan sakit," jelas Diana Gall dikutip dari Daily Star.
Diana Gall justru menyarankan semua orang untuk menyeka menggunakan air dan tangan sendiri untuk mencegah terjadinya gesekan luka dan masuknya patogen mikro.
Selain menimbulkan gesekan, tisu toilet juga pasti mengandung sejumlah bahan kimia berbahaya untuk organ intim jika dipakai berkelanjutan.
"Tisu toilet yang mengandung bahan kimia, pewangi dan pewarna bisa mengiritasi vagina, menyebabkan bengkak, gatal dan luka. Pada kasus yang lebih ekstrem bisa menyebabkan infeksi," jelasnya.
Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Minum Jus Tomat Setiap Hari!
Tisu toilet yang berwarna cerah juga disebut bisa mengiritasi organ intim dengan cara yang sama seperti tisu dengan pewangi. Karena, tisu yang cerah mungkin mengandung pemutih klorin yang mengiritasi kulit.
Meski begitu, bukan berarti semua orang harus menghentikan kebiasaannya menggunakan tisu toilet untuk menyeka organ intim setelah buang air. Karena, organ intim yang dibiarkan lembap juga bisa menjadi tempat bertumbuhnya bakteri.
"Anda bisa memilih tisu toilet yang aman atau kecil risikonya, seperti tisu yang bebas klorin, pemutih, pewangi atau pewarna," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar