Suara.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akhirnya memilih menggunakan obat Tamiflu untuk pasien virus corona Covid-19 di Indonesia. Keputusan yang diambil berdasarkan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) tersebut sontak mendapat sorotan publik.
Selain soal obat Tamiflu, topik tentang penyemprotan di tempat-tempat umum hingga pemukiman juga menjadi sorotan. Apalagi ahli epidemiologi Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif mengatakan bahwa menyemprotkan cairan disinfektan merupakan tindakan yang mubazir. Apa alasannya?
Simak selengkapnya di lima berita terpopuler dari kanal kesehatan sepanjang Jumat (3/4/2020), yang dihimpun Suara.com.
1. Menkes Pakai Obat Tamiflu, Apa Bedanya dengan Avigan yang Dibeli Jokowi?
Menkes Pakai Obat Tamiflu, Apa Bedanya dengan Avigan yang Dibeli Jokowi?
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) merekomendasikan obat Tamiflu sebagai obat yang digunakan untuk pasien virus corona Covid-19 di Indonesia. Hal ini disampaikan Menkes Terawan, dalam rapat dengar pendapat dengan anggota Komisi IX DPR RI.
2. Baru Sembuh, Menkes Inggris Janjikan 100.000 Tes Covid-19 Setiap Hari
Baru Sembuh, Menkes Inggris Janjikan 100.000 Tes Covid-19 Setiap Hari
Baca Juga: 5 Doa Untuk Memohon Kesehatan dan Keselamatan
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, diketahui sudah sembuh dan pulih dari infeksi virus Corona Covid-19 yang menyerangnya.
3. WHO Tegaskan Sinar Matahari Tidak Bisa Bunuh Virus Corona, Ini Kata Dokter!
Semua orang berusaha melakukan segala cara untuk mencegah penularan virus corona Covid-19, salah satunya berjemur pagi hari. Banyak orang percaya bahwa berjemur pagi hari bisa membunuh virus corona Covid-19.
Selain itu, berjemur pagi hari juga diklaim bisa membantu mencegah tubuh terinfeksi virus corona karena vitamin D yang diperoleh dari paparan sinar matahari.
4. Pemerintah Tak Tegas Larang Mudik Lebaran, Potensi Covid-19 Makin Meluas
Penularan virus Corona Covid-19 berpotensi akan tetap terjadi seiring tidak adanya larangan secara tegas mudik lebaran tahun ini.
Pemerintah pusat hingga saat ini dinilai belum tegas dalam membuat aturan untuk menghentikan laju penyebaran virus tersebut.
5. Ahli Epidemiologi UI: Penyemprotan Disinfektan Tindakan Mubazir
Penyemprotan disinfektan belakangan sering dilakukan di tempat-tempat umum dalam upaya mencegah penularan virus corona.
Tak hanya tempat umum, bahkan rumah-rumah warga pun disemprot secara massal menggunakan cairan tersebut. Di beberapa tempat, bahkan dibuat bilik disinfektan khusus menyemprot tubuh manusia.
Ahli epidemiologi Universitas Indonesia Syahrizal Syarif menyampaikan bahwa menyemprotkan cairan disinfektan merupakan tindakan yang mubazir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan