Suara.com - Penyebaran virus corona Covid-19 semakin meningkat. Kini sudah lebih dari 1,9 juta orang di seluruh dunia positif terinfeksi virus asal Wuhan, China ini.
Sejauh ini, gejala umum virus corona Covid-19 yang diketahui masyarakat adalah batuk terus-menerus dan demam tinggi. Jika seseorang mengalami gejala virus corona Covid-19 sudah disarankan untuk isolasi mandiri di rumah.
Tapi, ada pula orang-orang yang tidak menunjukkan gejala infeksi virus corona Covid-19 apapun. Artinya, mereka membawa dan bisa menularkan virusnya ke orang lain.
Dalam kondisi tanpa gejala itu, seseorang menjadi kesulitan mendeteksi dirinya terbebas dari virus corona Covid-19 atau tidak. Namun, Anda mungkin bisa mendeteksi gejalanya di bagian kaki.
Para ahli medis di Spanyol sekarang ini pun sedang menyelidiki lesi kecil di kaki termasuk tanda virus corona Covid-19 dari orang tanpa gejala atau tidak.
Beberapa hari lalu Dewan Umum Resmi Spanyol, Perguruan Tinggi Podiatris pun membagian pernyataan yang mengungkapkan bahwa beberapa pasien virus corona Covid-19 mengalami lesi pada kakinya.
"Bentuknya berupa lesi warna ungu (sangat mirip dengan cacar air, campak atau chilblains) yang biasanya muncul di jari kaki dan biasanya sembuh tanpa meninggalkan bekas," jelas Dewan Umum dikutip dari Mirror.
Menurut ahli kulit dan ahli penyakit kaki juga menambahkan bahwa gejala berupa lesi kaki ini juga ditemukan pada banyak pasien virus corona Covid-19 di Italia, Perancis dan Spanyol.
Lesi pada kaki ini lebih sering terlihat pada pasien virus corona Covid-19 yang lebih muda, termasuk remaja dan anak-anak. Meskipun beberapa pasien dewasa juga memilikinya tapi jumlahnya masih sedikit.
Baca Juga: Dian Sastro Turut Galakkan Penggunaan Masker Kain Untuk Pencegahan Covid-19
"Dewan Podiatris mendesak perguruan tinggi dan anggotanya untuk mewaspasdai lesi pada kaki yang mungkin tanda infeksi virus corona Covid-19. Sehingga kewaspadaan ini bisa mencegah penularan lebih luas," jelas para ahli.
Namun, mereka juga mengaku bahwa temuannya ini belum didukung dengan bukti ilmiah. Sehingga lesi pada kaki belum pasti gejala virus corona Covid-19, tapi bisa dicurigai.
"Karena, durasi penelitiannya yang singkat. Jadi belum ada bukti ilmiah yang mendukungnya," jelas para ahli.
Kasus pertama pasien virus corona Covid-19 yang memiliki lesi di kaki terjadi di The International Federation of Pediatrists. Pasien merupakan anak laki-laki usia 13 tahun yang jatuh sakit dan mengalami lesi di kaki.
Mulanya, anak itu diduga telah digigit laba-laba. Tapi, setelah beberapa hari ia mulai menunjukkan gejala virus corona Covid-19. Sehingga lesi pada kakinya seolah tanda infeksi virus corona Covid-19 tanpa gejala umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia