Suara.com - Selama wabah virus corona Covid-19, beberapa perusahaan memutuskan karyawannya bekerja dari rumah. Pada hari-hari pertama bekerja di rumah, Anda mungkin merasakan kenyamanan.
Tetapi, Anda pasti akan menemukan kendala setelah cukup lama bekerja dari rumah. Sejumlah orang mungkin akan mengalami kelelahan atau burnout akibat bekerja dari rumah.
Sayangnya, banyak orang sering tak menyadari dirinya mengalami kelelahan atau burnout akibat bekerja di rumah. Karena, tidak ada orang yang mengawasi, mengingat untuk istirahat dan lainnya seperti di kantor.
Brendan Strett, kepala kesejahteraan emosional di Nuffield Health mengatakan bahwa bekerja terlalu keras di rumah bisa menjadi pemicu utama kelelahan.
"Ada batasan berapa jam kita bisa bekerja berkelanjutan setiap harinya. Sebelum mengalami kelelahan, kita harusnya bisa mencari tindakan pencegahan atau mengatasinya," kata Brendan dikutip dari metro.co.uk.
Namun, Anda perlu mengetahui tanda-tanda mengalami kelelahan atau burnout akibat bekerja dari rumah.
1. Anda berjuang menempatkan segala sesuatu ke dalam perspektif
Orang yang mulai merasakan kehabisan tenaga akan merasakan perasaan yang tidak berdaya dan memuncak. Anda juga mungkin akan merasakan penuh ketika terlalu banyak pikiran di kepala.
Setelah mencapai kelelahan, Anda mungkin akan merasa sulit menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah kecil.
Baca Juga: Susu Sapi vs Susu Kerbau, Mana yang Lebih Banyak Mengandung Nutrisi?
2. Anda mengalami perubahan suasana hati
Orang yang mengalami kelelahan atau burnout juga akan mengalami perubahan suasana hati, seperti ledakan emosi atau iritasi.
Anda mungkin membiarkan kondisi diri sendiri yang stres. Padahal stres jangka panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, serangan panik dan depresi.
3. Anda merasa energi terkuras
Saat membuka mata di pagi dan memejamkan mata di malam hari selalu pekerjaan Anda yang ada di dalam pikiran.
Ketika Anda tidak bisa bekerja akibat wabah virus ini, seseorang cenderung akan memikirkan hal yang bisa dilakukan.
Berita Terkait
-
Menghilang Demi Waras: Fenomena Anak Muda di Tengah Riuhnya Dunia Modern
-
Stop Paksa Bahagia! Inilah Bahaya Tersembunyi dari 'Toxic Positivity' yang Wajib Kamu Tahu
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Kenapa Kita Gampang Cemas? Begini Cara Tetap Waras Menurut Psikolog!
-
Kesejahteraan atau Keterasingan? Gen Z dan Paradoks di Tengah Badai Digital
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa