Suara.com - Juniarti Pranowo, ibunda Nunung Srimulat meninggal pada Minggu (19/4/2020) karena kanker lidah yang sudah diidapnya sejak Oktober 2019 lalu.
Kabar ini pun dibenarkan oleh putra Nunung, Bagus Parmadi, saat dihubungi Suara.com.
"Iya betul (mbah) meninggal kurang lebih pukul 14.00 WIB, di kediaman di Solo," katanya. Karena usianya, Juniarti tidak memungkinkan untuk dirawat di tumah sakit.
Kanker lidah, yang masih tergolong kanker mulut, biasanya berkembang di sel skuamosa pada permukaan lidah. Tanda yang paling kentara adalah tidak sembuhnya luka di lidah dan terasa sakit.
Berdasarkan sebuah artikel yang terbit di US Pharmacist oleh Charles H. Brown profesor emeritus farmasi klinik di Purdue University College of Pharmacy, kanker lidah termasuk dalam jenis kanker mulut yang serius dan mengancam jiwa.
Sebagian besar, kasus kanker mulut terkait dengan penggunaan tembakau (rokok), konsumsi alkohol berat, dan infeksi human papilloma virus (HPV).
"Banyak kanker mulut terdeteksi oleh dokter gigi melalui prosedur kebersihan rutin, dan individu harus menerima pemeriksaan oral setidaknya setiap tahun," tulis Brown dalam ulasannya.
Brown juga mengatakan kanker lidah sangat dapat disembuhkan jika diidentifikasi sejak dini, tetapi bisa mematikan jika tidak segera didiagnosis dan diobati.
"Seiring waktu, itu (kanker lidah) dapat menyebar ke bagian lain di mulut, daerah lain di kepala dan leher, atau bagian lain dari tubuh," tambahnya.
Baca Juga: Ketahui Faktor Risiko dari Kanker Lidah, Penyebab Ibunda Nunung Meninggal
Perawatan dari kanker ini tergantung pada lokasinya, stadium, kesehatan keseluruhan pasien dan preferensi dokter.
Umumnya, perawatan kanker mulut (termasuk kanker lidah) mencakup satu atau lebih dari kemoterapi, terapi radiasi, dan operasi.
Berita Terkait
-
Horor Cesium-137 Cikande: Radiasi 875.000 Kali Normal, Pemerintah Stop Impor Besi Tua
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang
-
Darurat Radiasi Cesium-137 Cikande: Warga Zona Merah Terancam, Pemerintah Siapkan Evakuasi
-
Perjuangan Nunung Beli Obat Kanker Rp40 Juta Sebulan, Buka Tutup Lubang
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika