Suara.com - Jaga Sistem Imun Saat Pandemi, Jangan Lupa Makan Makanan Gizi Seimbang
Menjaga sistem imun tetap prima penting dilakukan saat pandemi. Dokter mengatakan, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan tetap rutin mengonsumsi makanan gizi seimbang.
Menurut Dr dr Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), sistem imun tubuh manusia tidak selamanya kuat. Pada saat-saat tertentu, ada kalanya sistem imun tubuh akan melemah.
"Meskipun berperan sebagai proteksi terhadap penyakit, pada keadaan tertentu sistem imun tubuh dapat melemah. Karena itu, fungsi sistem imun harus terus dijaga, di antaranya dengan beristirahat cukup, olahraga teratur, serta konsumsi makanan bergizi dan seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serta air putih yang cukup," ujarnya, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Nutrisi berperan penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. Berbicara mengenai imunitas, sistem imun tubuh merupakan hal penting yang harus dibangun tidak hanya pada saat terjadi pandemi, tetapi juga pada kehidupan sehari-hari.
Mengutip WHO, sistem imunitas didesain untuk mengenal dan menghancurkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia, termasuk penyakit yang disebabkan oleh organisme seperti bakteri, virus, atau produk biologis lainnya seperti toksin yang disebabkan oleh organisme tersebut. Bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, menyusui, anak-anak, serta tenaga medis, sistem imun tubuh menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga.
Untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, Danone Indonesia bekerja sama dengan organisasi nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Foodbank of Indonesia untuk menyediakan 33.000 makanan bergizi, 2000 suplai makanan pokok, serta bantuan nutrisi yang diberikan kepada tenaga medis, pekerja nonformal, kelompok rentan termasuk lanjut usia, ibu hamil dan anak-anak di atas 1 tahun.
"Di tengah kondisi pandemi ini, kami berupaya untuk dapat turut berkontribusi positif bagi kemajuan Indonesia, termasuk melalui penyediaaan akses makanan sehat. Selain terus mengupayakan pasokan produk bernutrisi yang esensial bagi kesehatan masyarakat dengan protokol kesehatan yang ditingkatkan dan sesuai dengan anjuran pemerintah, kami juga mendukung penyediaan makanan bergizi. Bantuan ini kami prioritaskan bagi pihak yang paling terdampak seperti. tenaga medis, pekerja nonformal, serta masyarakat dalam kategori dan area yang rentan," ujar Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia.
Dukungan nutrisi oleh Danone Indonesia diberikan kepada 14.000 tenaga kesehatan di 30 rumah sakit rujukan (seperti RS Darurat Wisma Atlet, RS Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso dan berbagai Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas di Jakarta). 19.000 makanan untuk pekerja nonformal, keluarga dengan lansia, anak-anak, hingga ibu hamil; serta 2.000 suplai makanan pokok dan 500 dukungan nutrisi berupa susu pertumbuhan) untuk anak di atas usia 1 tahun.
Baca Juga: Komitmen Danone Berkontribusi untuk One Planet One Health
Selain dukungan langsung, kelompok usaha Danone di Indonesia melalui kategori Specialized Nutrition (SN) juga aktif melakukan edukasi melalui kanal digital kepada konsumen untuk terus menjaga semangat pada ibu agar senantiasa berjuang menjaga kualitas kesehatan anak. Beberapa diantaranya adalah bincang-bincang dengan Psikolog dan Dokter Spesialis Anak melalui Instagram @akuanaksgm, @bebeclub, dan @nutriclub_id mengenai berbagai topik mulai dari mendukung stimulasi anak selama di rumah, cara mengurangi stres para Ibu, hingga nutrisi penting untuk daya tahan tubuh si Kecil.
"Kami sangat menghargai dedikasi seluruh karyawan kami yang bekerja di pabrik, di lapangan, dan di rumah masing-masing yang bersama-sama mewujudkan komitmen penyediaan produk makanan dan minuman yang termasuk dalam kategori esensial oleh pemerintah, serta seluruh mitra yang terlibat dalam kegiatan ini. Kita harus bersatu dan terus saling menguatkan di tengah-tengah kondisi kesehatan ini. Selain patuh pada peraturan dan himbauan pemerintah serta mengikuti protokol kesehatan, kami berharap dukungan nutrisi ini dapat mendukung daya tahan tubuh masyarakat," tutup Vera.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional