Suara.com - Sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat membantu menangkal infeksi virus corona Covid-19.
Meskipun tidak ada ukuran tunggal dijamin untuk melindungi tubuh terhadap Covid-19, beberapa praktik dapat membantu sistem kekebalan tubuh menjadi kuat, The New York Times melaporkan.
Tak perlu jauh-jauh, membangun sistem kekebalan yang kuat dapat dimulai dari meja makan, kata para pakar kesehatan. Itu karena usus yang sehat adalah kunci dalam perang melawan infeksi, menurut Orlando Health.
Orang dewasa harus makan sekitar lima porsi makanan sehari-hari, masing-masing berukuran kira-kira seukuran buah.
Dokter merekomendasikan makan bayam, jamur, stroberi dan makanan lain yang mengandung nutrisi, seperti vitamin A, C dan D.
Makan makanan yang sehat adalah penting bagi orang-orang di karantina sendiri, yang berarti mereka jauh dari orang lain setelah kemungkinan terpapar penyakit, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Terbatasnya akses ke makanan segar dapat menyebabkan peningkatan konsumsi makanan olahan, yang cenderung tinggi lemak, gula dan garam," kata WHO. "Perubahan perilaku makan seperti itu bisa berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh."
Selain menjaga asupan makanan, kiat lain untuk membantu sistem kekebalan tubuh adalah tidur yang cukup.
"Sistem kekebalan tubuh Anda seperti komputer Anda, perlu istirahat sejenak agar tidak menjadi terlalu panas. Tidur me-reboot sistem," kata Dr. Mark Moyad dari Pusat Medis Universitas Michigan kepada WHO, dikutip dari Medical Express.
Baca Juga: Lirih Vanessa Angel Tersangka Narkoba saat Hamil: Semoga Bayi Saya Sehat
Orang dewasa harus tidur setidaknya tujuh jam setiap malam, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Saat terjaga, membatasi stres juga merupakan cara penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selama pandemi corona Covid-19, CDC merekomendasikan orang-orang yang stres mengambil istirahat dari berita tentang virus, membuat pilihan yang sehat dan berbicara dengan orang lain yang mereka percayai.
Peningkatan sistem kekebalan lain dapat berasal dari berolahraga. Pakar kesehatan merekomendasikan berolahraga dalam sesi 30 menit selama lima kali seminggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru