Suara.com - Peneliti di seluruh dunia sedang melakukan uji klinis berbagai pengobatan untuk Covid-19 serta vaksin untuk melawan virus corona baru.
Selama ini, dokter hanya menggunakan obat ekperimental untuk mengobati pasien. Mulai dari antivirus remdesivir hingga terapi plasma darah dari pasien Covid-19 yang sembuh.
Dalam perkembangan baru, para ilmuwan Inggris menyarankan pengobatan baru, yaitu menggunakan tablet camostat dan nafamostat. Obat ini sudah disetujui di Jepang untuk mengobati pankreatitis, peradangan pankreas yang berisiko fatal.
Menurut tim ilmuwan dan dokter dari University of Oxford, obat ini dapat menghentikan infeksi virus corona serta mengobati yang sudah terinfeksi.
Tidak seperti kebanyakan obat eksperimental yang berfokus pada pengurangan dampak virus pada tubuh, camostat dan nafamostat bekerja dengan memblokir jalur virus ke dalam sel paru-paru, klaim peneliti.
Dilansir The Health Site, tablet camostat dapat digunakan untuk pasien yang tidak di rumah sakit, sementara nafamostat dimasukkan ke tubuh melalui intravena untuk pasien di rumah sakit yang mungkin kesulitan menelan. Kedua obat ini disebut bekerja dengan cara yang sama.
Uji Klinis Camostat Diperkirakan akan Diluncurkan Bulan Ini
Camostat dan nafamostat sudah diuji dalam penelitian laboratorium untuk mencegah virus menginfeksi sel manusia.
Virus corona baru menargetkan protein spesifik, TMPRSS2, untuk masuk ke dalam sel yang melapisi saluran pernapasan. Kedua obat ini mampu memblokir aksi protein ini dalam studi laboratorium, menunjukkan bahwa kedua obat ini dapat membantu mencegah Covid-19.
Baca Juga: Kemakan Hoaks Obat Covid-19, Warga Vietnam Makan Daging Kucing Hitam
Bobojon Nazarov, pendiri perusahaan nirlaba Latus Therapeutics, memimpin tim Oxford, mengklaim pengobatan ini adalah satu-satunya kelas obat yang telah terbukti memblokir masuknya virus corona ke dalam sel paru-paru.
Uji klinis camostat diharapkan akan diluncurkan akhir bulan ini pada pasien yang dites Covid-19. Para peneliti juga merencanakan studi kedua segera menggunakan obat nafamostat.
Studi untuk camostat juga sednag berlangsung di Jerman, Denmark, dan Yale School of Medicine di Amerika Serikat.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Wujudkan Gaya Hidup Sehat, Masyarakat Indonesia Kini Lebih Pilih Pengobatan Alami
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa