Suara.com - Prinsip Belajar Dari Rumah, Psikolog: Anak Jangan Dibebani Tugas Sekolah
Orangtua punya peran penting dalam menciptakan ruang belajar yang efektif bagi anak selama masa pengajaran jarak jauh (PJJ) saat pandemi Covid-19. Psikolog Dr. Rose Mini Agoes Salim M.Psi menyampaikan, bahwa salah satu konsep belajar efektif yakni dengan tidak menyia-nyiakan banyak waktu bagi anak belajar dari rumah.
"Karena di rumah waktu lama dan panjang. Jadi, supaya di rumah PJJ pelajaran yang diberikan guru bisa diselesaikan cepat, jelas, dan paham. Itu memang butuh keuletan dari si anak," kata Bunda Romy, sapaan akrabnya, saat melakukan siaran langsung di Instagram bersama @ayahbunda, Senin (27/4/2020).
Bunda Romy menyarankan agar orangtua jangan sampai mengubah waktu kegiatan anak seperti saat masih pergi di sekolah. Pastikan anak menyiapkan waktu belajarnya seperti saat mau berangkat ke sekolah. Tapi juga biarkan anak memiliki waktu yang pasti untuk belajar, bermain, dan beristirahat.
"Karena kalau berubah, pada saat normal lagi pasti banyak orangtua nangis karena anak jadi enggak mau bangun pagi, gak mau ke sekolah, leyeh-leyeh aja di rumah," ucapnya.
Memakaikan seragam sekolah kepada anak saat PJJ di rumah, menurut Romy, tidak terlalu perlu dilakukan. Terpenting, katanya, anak duduk di kursi dan tersedia meja selama proses belajar.
Untuk pemilihan pakaian, yang penting anak merasa nyaman dan paham yang dipakainya sopan dan pantas saat berhadapan dengan guru.
"Enggak perlu sampai pakai seragam. Tapi mungkin kalau proper pakaiannya. Kalau lagi belajar sama guru jangan pakai piyama, yang penting nyaman. Karena apa yang dipakai membawa pada suasana hati juga perilaku kita," tuturnya.
Pada prinsipnya, lanjut Romy, supaya anak bahagia dengan kegiatan sekolah sebenarnya jangan sampai dibebani terlalu banyak tugas. Karena hal tersebut justru membuat anak tidak nyaman bersekolah.
Baca Juga: Link Streaming Belajar di Rumah TVRI Malam Ini 27 April: Film Sokola Rimba
"Tapi selama di rumah anak harus punya gambaran belajar gimana. Bukan berarti belajar gak boleh sambil santai, ya boleh. Tapi ada waktunya," kata Bunda Romy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit