Suara.com - Sterilisasi Barang Untuk Cegah Covid-19, Perlukah?
Infeksi virus Corona atau Covid-19 memang banyak memakan korban jiwa. Namun, tidak sedikit juga mereka yang sembuh dari virus baru satu ini.
Untuk mencegah menularnya virus ini, menjaga kebersihan adalah hal yang utama, selain meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga jarak sosial.
Salah satu opsi untuk menjaga kebersihan adalah dengan melakukan sterilisasi. Hal tersebut bisa kamu dapatkan dengan mudah, melalui Himax UVC Sterilization, portable disinfektan yang tidak mengandung merkuri sehingga aman dan ramah lingkungan.
Berdasarkan siaran pers yang suara.com terima, portable disinfektan satu ini mampu mensterilisasikan barang-barang sehari-hari dan membersihkan buah dan sayuran segar, sehingga kita tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsi salad, buah segar dan makanan rawfood lainnya lebih aman dan lebih nikmat.
Bukan cuma makanan, mainan anak-anak yang rentan dimasukkan ke mulut juga bisa digunakan di sini. Apalagi, portable disinfektan ini dilengkapi fitur child lock, sehingga lebih aman untuk si kecil. Sterilisasinya pun hanya membutuhkan waktu 10 detik dan lebih mudah dengan lampu indikator.
Dengan semua kemudahan ini, ditambah dengan teknologi yang memanfaatkan sinar ultraviolet-C (UVC), virus maupun bakteri bisa dibunuh dengan cepat.
Seperti diketahui, berdasarkan data real time pada laman worldometers.info pukul 08.41 WIB pada Senin (27/4/2020), jumlah total kasus Covid-19 di seluruh dunia nyaris menyentuh angka 3 juta, yakni pada angka 2.994.731.
Dari angka tersebut, ada 1.085.872 kasus yang sudah selesai. Kabar baiknya, di antaranya ada 81 persen pasien yang mengalami kesembuhan, yakni sebanyak 878.792 orang.
Baca Juga: China Klaim Obat Tradisional Bantu Kesembuhan 95 Persen Pasien Hubei
Sementara, jumlah angka kematian mencapai 206.990 atau 19 persen di antaranya. Sejumlah negara mengalami penurunan kasus baru virus corona sehingga mereka mulai memberlakukan kelonggaran lockdown, seperti India, Pakistan, Italia, Australia, dan Spanyol.
Sementara itu, terkait jumlah pasien Covid-19 di tanah air pada Minggu (26/4/2020), jumlah keseluruhan pasien positif Sabtu kemarin ialah 8.882 orang.
Selain itu, Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Indonesia, Achmad Yurianto juga mengumumkan jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh ialah 1.107 orang. Sementara akumulasi data pasien meninggal dunia mencapai 743 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi