Suara.com - Lemak adalah salah satu makronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh untuk bisa berfungsi optimal. Namun karena maraknya diet di zaman sekarang, banyak yang salah kaprah menangkap bahwa semua lemak itu buruk untuk tubuh. Padahal ada deretan jumlah lemak baik yang bisa membantu munculnya rasa kenyang dan membantu banyak proses metabolisme.
Tubuh membutuhkan lemak untuk menyerap sejumlah nutrisi, seperti vitamin A, D, E, K, serta sejenis lemak lainnya seperti asam lemak omega-3 yang baik untuk mencegah penyakit jantung.
Yang perlu Anda hindari adalah lemak jenuh atau lemak trans yang biasanya berada di makanan olahan dan makanan cepat saji.
Dikutip dari Women's Health, berikut adalah 10 makanan sumber lemak sehat terbaik.
1. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti makerel atau salmon merupakan sumber asam lemak sehat omega-3 terbaik. Dalam 28,3 gram ikan berlemak ini, terdapat 142 kalori, 6 gram lemak, dan 20 gram protein.
2. Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat tidak jenuh yang baik untuk jantung, tinggi serat, serta mengandung potasium lebih banyak dari pisang. Dalam 64 gram alpukat terdapat 117 kalori, 11 gram lemak, 7 gram karbohidrat, 5 gram serat.
3. Kelapa
Baca Juga: Makanan Tinggi Gula, Garam, dan Lemak Bakal Kena Cukai? Ini Kata Kemenkes
Kelapa mengandung trigliserida rantai sedang, jenis lemak sehat yang dibutuhkan tubuh untuk energi kilat dan memiliki sifat antiinflamasi. Mengonsumsi daging kelapa bisa membantu Anda mendapatkan lemak sehat tersebut. Dalam 28,3 gram kelapa memiliki 99 kalori, 9 gram lemak, 4 gram karbohidrat, 2 gram gula, dan 1 gram protein.
4. Greek Yogurt
Greek yogurt kaya lemak sehat yang bisa Anda kombinasikan dengan buah-buahan sebagai sarapan atau cemilan yang memberikan Anda asupan kalsium, vitamin C, serat, protein, dan probiotik yang sehat bagi usus. Dalam 96 gram yogurt terdapat 165 kalori, 9 gram lemak, 7 gram karbohidrat, 7 gram gula, dan 15 gram protein.
5. Kacang-kacangan
Mengonsumsi beragam jenis kacang bisa membantu Anda memenuhi kebutuhan lemak sehat. Kacang-kacangan bisa juga dikonsumsi dengan mencampurkannya dalam oatmeal, pancake, waffle, atau ke dalam smoothies. Dalam 28,3 gram kacang terdapat 196 kalori, 20 gram lemak, 4 gram karbohidrat, 3 gram serat, dan 3 gram protein.
6. Tahu
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia