Suara.com - Virus corona dimungkinkan bisa muncul secara musiman, seperti flu biasa. Hal tersebut dinyatakan oleh para peneliti dari Institut Biologi Pathogen China.
Dilansir dari New York Post, prediksi Covid-19 yang bisa menjadi flu musiman disebabkan karena banyaknya para pembawa virus tanpa gejala.
"Ini sangat mungkin menjadi epidemi yang hidup berdampingan dengan manusia untuk waktu yang lama, menjadi musiman dan berkelanjutan dalam tubuh manusia," kata Jin Qi, direktur Institut Biologi Pathogen China.
Covid-19 mungkin tidak akan diberantas seperti wabah SARS yang sama-sama disebabkan oleh virus corona pada hampir dua dekade lalu. Para peneliti menyatakan, bahwa hal tersebut terjadi karena beberapa orang yang memiliki virus tidak menunjukkan tanda-tanda dan dapat menyebarkan secara diam-diam.
Pemerintah dan peneliti mulai sepakat bahwa virus itu tidak akan hilang, terlepas dari tindakan drastis yang telah dilakukan banyak negara.
Para ilmuwan China juga mengatakan mereka belum menemukan bukti bahwa bulan-bulan musim panas yang hangat akan membantu memperlambat penyebaran virus seperti yang sebelumnya diharapkan oleh pemerintahan Trump.
"Virus ini peka terhadap panas, tetapi saat ia bertahan saat terpapar suhu 56 derajat Celcius (atau 132 derajat Fahrenheit) selama 30 menit. Padahal sepanas-panasnya cuaca tidak akan mencapai suhu itu," kata Wang Guiqiang, direktur Departemen Penyakit Menular di Universitas Peking.
"Jadi secara global, bahkan selama musim panas, kemungkinan kasus turun secara signifikan kecil," tambahnya.
Per Rabu (29/4/2020), ada 3,12 juta orang yang telah terinfeksi virus corona dengan 217 ribu orang dilaporkan meninggal.
Baca Juga: Hormati Pekerja Medis, Tentara AS Terbangkan Jet Tempur di Langit New York
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!