Suara.com - Lebih dari 100 vaksin virus corona sedang dikembangkan. Rupanya, sekitar delapan hingga 10 vaksin telah menarik perhatian Bill Gates. Salah satu pendiri Microsoft ini mengeluarkan ratusan juta dolar untuk mengembangkan vaksin melalui organisasi filantropisnya, the Bill & Melinda Gates Foundation.
Melansir dari Insider, yayasannya sejauh ini telah berjanji menggelontorkan dana sebesar 250 juta USD untuk memerangi virus corona.
Pria 67 tahun itu juga baru-baru ini mengumumkan bahwa organisasinya berencana untuk mendedikasikan dukungan penuh untuk pandemi.
Gates menerbitkan sebuah unggahan blog pada Kamis (30/4/2020) kemarin yang menjabarkan proses pengembangan dan mendistribusikan vaksin.
Dia menulis bahwa suatu vaksin mungkin membutuhkan waktu sekitar 18 bulan untuk berkembang, meskipun dia menambahkan bisa saja hanya 9 bulan atau selama dua tahun.
"Pada 9 April, ada 115 kandidat vaksin Covid-19 yang berbeda dalam pengembangan," tulis Gates.
"Saya pikir delapan sampai sepuluh dari mereka terlihat sangat menjanjikan. Yayasan kami akan mengawasi semua untuk melihat apakah kami ada yang terlewat," tambahnya.
Gates mengatakan vaksin potensial yang menjanjikan dikembangkan dengan pendekatan yang berbeda-beda.
"Mengambil berbagai pendekatan untuk melindungi tubuh terhadap Covid-19, akan menjelaskan ada dua jenis utama vaksin: tidak aktif dan aktif," tulis Gates.
Baca Juga: Imbas Wabah Corona, 7 Narapidana Gali Terowongan Buat Kabur
Vaksin yang tidak aktif mengandung versi mati dari patogen yang diinginkan, sedangkan yang hidup mengandung dosis yang lebih kecil tetapi hidup. Gates menggambarkan metode ini sebagai metode tradisional dan dapat diandalkan.
"Saya sangat senang dengan dua pendekatan baru yang diambil oleh beberapa kandidat: vaksin RNA dan DNA," tulis Gates.
"Daripada menyuntikkan antigen patogen ke dalam tubuh, Anda malah memberikan tubuh kode genetik yang diperlukan untuk menghasilkan antigen itu sendiri. Ketika antigen muncul di luar sel Anda, sistem kekebalan menyerang virus dan belajar bagaimana mengalahkan virus atau penyakit di masa depan," tulis Gates lagi.
Ia menambahkan, "Dalam prosesnya, Anda pada dasarnya mengubah tubuh Anda menjadi unit pembuatan vaksin sendiri."
Meskipun Gates Foundation telah meneliti vaksin RNA selama hampir satu dekade, mereka belum berhasil sepenuhnya. "Karena Covid-19 akan menjadi vaksin RNA pertama yang keluar, kami harus membuktikan bahwa itu berfungsi dan menciptakan kekebalan," kata Gates.
"Ini seperti membangun sistem komputer Anda dan perangkat lunak pertama Anda pada saat yang sama," imbuhnya.
Tantangan utama seputar memproduksi vaksin untuk Covid-19 adalah bahwa vaksin virus corona baru belum pernah dikembangkan sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental