Suara.com - Tak mungkin merayakan hari pendidikan nasional tanpa mengingat sosok Soewardi Soejaningrat, atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara atau Ki Hajar Dewantara.
Tanggal 2 Mei yang selalu diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional, yang diambil dari tanggal lahir Menteri Pengajaran Indonesia pertama itu.
Ki Hajar mulai fokus terhadap pendidikan Indonesia pasca ia dibebaskan dari pengasingan di Belanda akibat tulisannya yang terlalu mengkritisi Hindia Belanda.
Setelah itu, kontribusinya terhadap pendidikan Indonesia tak main-main. Semboyan pendidikan Indonesia bahkan diambil dari pernyataan Ki Hajar Dewantara.
Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut wuri Handayani.
Kamu pasti sudah tak asing dengan kalimat tersebut. Tapi sebagai tokoh bangsa, Ki Hajar termasuk sosok yang sering menyampaikan kalimat bijak terkait pendidikan anak Indonesia.
Untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional 2020, tak ada salahnya mengingat kembali nasihat-nasihat yang pernah disampaikan Ki Hajar Dewantara. Siapa tahu bisa jadi penyemangat bagimu yang masih harus menjalani belajar dari rumah.
Suara.com telah merangkum beberapa kalimat bijak Ki Hajar Dewantara dari berbagai sumber di bawah ini:
1. Percaya, tegas, penuh ilmu hingga matang jiwanya, serta percaya diri, tidak mudah takut, tabah menghadapi rintangan apapun.
Baca Juga: Potret Pendidikan Indonesia di Tengah Pandemi Corona
2. Melalui ngerti, ngrasa, lan ngelakoni (menyadari, mengisyafi, dan melakukan), budi pekerti yang dibentuk untuk merdeka dan mandiri akan hadir adab.
3. Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.
4. Orang yang mempunyai kecerdasan budi pekerti itu senantiasa memikirkan dan merasakan serta selalu memakai ukuran, timbangan dan dasar-dasar yang pasti dan tetap.
5. Guru adalah seorang pejuang tulus tanpa tanda jasa mencerdaskan bangsa.
6. Dunia pendidikan tak lepas dari para pengajar alias guru, para pejuang tulus tanpa tanda jasa yang mencerdaskan kehidupan bangsa.
7. Dengan ilmu kita menuju keilmuan. Ilmu tak melulu soal angka, tapi bekal dalam hidup.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan