Suara.com - Dongeng 'Kamu Pahlawan Ku' Jadi Cara Mudah Kenalkan Anak Tentang Covid-19
Dampak pandemi virus corona seringkali membuat anak-anak bingung. Mereka juga menjadi salah satu kelompok yang terdampak dengan harus melakukan kegiatan sekolah dari rumah.
Oleh karena itu, anak-anak juga perlu diberi penjelasan terkait pandemi Covid-19 dengan sederhana. Dongeng bisa menjadi salah satu metode yang mudah diserap oleh anak-anak dalam menyerap informasi.
Kementerian Perempuan dan Peelindungan Anak (PPA) sendiri, baru saja meluncurkan buku dongeng berjudul 'Kamu Pahlawan ku'. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan, buku dongeng tersebut diluncurkan untuk memberikan pemahaman khusus kepada anak-anak terkait situasi pada masa pandemi.
"Buku ini adaptasi dari 'My Heroes You', buku cerita yang dikembangkan oleh kelompok ahli di comunity antar lembaga dan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial untuk anak-anak di seluruh dunia," kata Bintang dalam teleconference melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Minggu (3/5/2020).
Menurut Bintang, buku dongeng itu bisa menjadi bahan bacaan keluarga kepada anak-anaknya. Buku dongeng itu juga tersedia dalam bentuk audio dan video.
"Harapan saya anak-anak seluruh Indonesia bisa menikmati buku ini dan mengambil pesan bermanfaat di dalamnya," ucapnya.
Selain mudah dimengerti, buku dongeng juga dinilai bisa jadi hiburan bagi anak-anak. Pendongeng M. Ariyo mengatakan, membacakan cerita dongeng juga bisa menjadi hiburan bagi anak agar tidak bosan selama di rumah.
"Ketika buku ini saya baca, ini bisa sangat menarik. Anak-anak bisa terhibur tapi secara mudah juga bisa mengerti untuk melindungi dirinya dan teman dekatnya," kata Ariyo dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Megah Bak Negeri Dongeng, Menilik Indahnya Masjid Tiban di Malang
Buku dongeng tersebut telah diterjemahkan ke dalam 100 bahasa di dunia termasuk Indonesia. Sementara itu, di Indonesia juga diterjemahkan dalam bahasabdaerahbseperti Bugis, Karo, dan beberapa bahasa Papua.
Buku tersebut dapat diakses dimelalui laman Kementerian PPA, kemenppa.go.id atau juga situs resmi resmi UNICEF/indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa