Suara.com - Selama bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH), banyak orang lebih banyak duduk dan hampir tidak pernah bergerak. Para ilmuwan pun mengatakan gaya hidup seperti ini bisa menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Apalagi bekerja dari rumah tanpa perlengkapan atau fasilitas seperti kantor bisa menyebabkan masalah postur tubuh, seperti nyeri, rasa sakit dan tegang.
Institute for Employment Studies menemukan ada peningkatan 50 persen dalam keluhan terkait otot, tulang dan tendon selama masa isolasi mandiri di tengah wabah virus corona Covid-19.
Amndrew Doddy, ahli fisioterapi dari Fleet Street Clinic dilansir oleh Mirror, pun mengungkapkan bahwa seseorang bisa melakukan beberapa cara untuk menjaga tubuh tetap sehat selama masa penguncian.
1. Duduk yang nyaman
Tentukan area atau sudut rumah Anda yang paling nyaman dan pas untuk bekerja dengan perlengkapan meja dan kursi kantor. Dalam hal ini, dapur dan kursi makan bukan pilihan terbaik untuk tempat bekerja.
Tetapi, Anda bisa mengondisikan portur tubuh lebih sehat, seperti memastikan kaki rata dengan lantai dan lutut membentu sudut 90 derajat.
Jika Anda pendek, letakkan beberapa buku tebal di bawah sampai menyentuh telapak kaki. Jika Anda terlalu tinggi, gunakan bantalan di bagian tempat duduk hingga kursi terasa lebih tinggi.
2. Posisikan laptop kerja dengan nyaman
Baca Juga: Wanita Ini Minum Sperma demi Cegah Virus Corona Covid-19, Begini Kata Ahli!
Biasanya orang akan mengeluhkan sakit leher dan punggung akibat keseringan bekerja menggunakan laptop. Kondisi ini bisa terjadi karena orang cederung mencondongkan kepalanya ke depan ketika menyentuh keyboard.
Karena itu, gunakan keyboard dan mouse secara terpisah yang bisa Anda letakkan di depan dada. Posisikan pula keyboar cukup jauh sehingga Anda bisa dengan nyaman meletakkan lengan di meja.
Ahli tidak menyarankan bekerja menggunakan latop di sofat dan tempat tidur. Karena, posisinya bisa memengaruhi leher dan membentuk kurva C pada tulang belakang.
3. Banyak bergerak
Pemakaian laptop maupun gadget sata berdiri dan duduk membungkuk juga bisa menyebabkan masalah. Posisi ini bisa menekan tulang rusuk dan paru-paru hingga otot mengencang.
Tapi, gerakan fisik teratur dan perubahan posisi tubuh bisa membantu menghindari tekanan dan ketegangan pada otot serta persendian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek